Tokoh Pemuda Apresiasi Disbunnak Sanggau Vaksinasi Ribuan Hewan
Untuk itulah, Indra berharap agar masyarakat mau memvaksinkan hewan-hewan peliharaannya, terutama hewan penular rabies.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Tokoh Pemuda Sanggau, Abang Indra mengapresiasi langkah Pemkab Sanggau melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau yang mulai melakukan vaksin terhadap hewan peliharaan dan ternak.
"Kita mendukung langkah dari Disbunnak Sanggau ini, Karena kan dengan vaksinasi merupakan langkah awal dalam membasmi rabies,"katanya, Senin (6/7/2020).
Untuk itulah, Indra berharap agar masyarakat mau memvaksinkan hewan-hewan peliharaannya, terutama hewan penular rabies.
"Sebaiknya kita tetap selalu waspada, dan kita harapkan semoga tahun 2024 Sanggau bebas rabies sesuai dengan apa yang dicanangkan Pemda Sanggau melalui Disbunak,"pungkasnya.
• Warga Antusias Isi Libur Akhir Pekan di Objek Wisata Pantai Bahari Sambas
• Goweser Tergila-gila Sepeda Lipat Brompton, Tetap Nyaman untuk Touring 254 Kilometer
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Sanggau, H Syafriansyah menyampaikan bahwa Disbunak Sanggau mulai melakukan vaksin terhadap ribuan hewan peliharaan dan ternak di Kabupaten Sanggau.
Vaksin ini dilakukan selama satu bulan dan berakhir sampai akhir Juli 2020.
“Posisi sampai minggu (5/7/2020).
Dari data yang sudah dilaporkan ke Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS).
Hewan yang sudah divaksin yakni anjing sebanyak 4934, kucing sebanyak 1489, Monyet 35 dan Musang 6.
Total yang sudah divaksin sebanyak 6464,”katanya, Senin (6/7/2020).
Dikatakannya, untuk target vaksin sesuai data yang ada, kurang lebih 30 ribu hewan penular rabies/HPR.
Dengan jumlah petugas vaksinator terlatih sebanyak 150 orang yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Sanggau.
“Harapan kita masyarakat berperan aktif dengan sukarela membawa hewan peliharaannya untuk di vaksin.
Karena peran serta masyarakat sangat menentukan keberhasilan kegiatan Sanggau Bebas Rabies tahun 2024 (SABER 24),”tegasnya.
Untuk itulah, Syafriansyah mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai lalu lintas hewan dari luar daerah.
“Pastikan hewan yang masuk kedaerah kita adalah hewan yang sehat dan tidak menularkan penyakit,”pungkasnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak