Virus Corona Masuk Kalbar

UPDATE Corona Kalbar - Sutarmidji Umumkan 15 Kasus Baru, 4 ASN Terpapar, Sanggau Tambahan Tertinggi

Kabar hari ini tidak menggembirakan, dari hasil PCR Untan kemarin dan tadi malam terdapat 15 kasus baru dan kasus sembuh tiga orang.

TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Gubernur Kalbar, Sutarmidji 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar kembali bertambah, Rabu (1/7/2020).

Tak-tanggung-tanggung, tambahan kasus mencapai 15 orang.

Dari 15 orang itu, terdapat empat orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan satu pegawai kecamatan.

Lima orang ini tersebar di tiga daerah yakni tiga orang di Sanggau, satu orang di Mempawah, dan satu orang di Landak.

Kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Sanggau mencapai sembilan kasus, diikuti empat kasus di Mempawah, satu kasus di Landak dan satu kasus di Kota Pontianak.

LANGKAH Klaim Token Gratis PLN Bulan Juli, Login www.pln.co.id atau Lewat WhatsApp 08122-123-123

KALBAR 24 JAM - Nasib Korban Kebakaran, Covid-19 di Kalbar hingga Penyelundupan Telur Penyu

Sembilan kasus di Kabupaten Sanggau diketahui merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG)

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan, tambahan 15 kasus konfirmasi Covid-19 baru ini berdasarkan hasil Laboratorium Rumah Sakit Untan.

"Kabar hari ini tidak menggembirakan, dari hasil PCR Untan kemarin dan tadi malam terdapat 15 kasus baru dan kasus sembuh tiga orang," ujarnya.

Ia mengingatkan, beberapa daerah harus terus waspada.

"Lalu yang sembuh di Kota Pontianak, Landak, dan Sanggau masing-masing satu orang. Jadi saya harap kita tetap waspada," jelas Sutarmidji.

Penambahan kasus konfirmasi Covid-19 ini terbilang melonjak setelah hampir sepekan tak ditemukan kasus baru Covid-19.

Dengan penambahan 15 kasus ini, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 Kalbar mencapai 336 orang.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah menjadi 271 orang dan jumlah pasien meninggal empat orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dr Harisson MKes membenarkan adanya tambahan 15 kasus konfirmasi Covid-19 dan tiga kasus dinyatakan sembuh di Kalbar.

“Adapun 15 Kasus konfirmasi tersebar di Kabupaten Sanggau sembilan orang, Kabupaten Mempawah empat orang, Kota Pontianak satu orang dan Kabupaten Landak satu orang."

"Kasus sembuh ada tiga orang, di Kota Pontianak dua orang, Kabupaten Landak satu orang," ucapnya.

Ia mengatakan, kasus terbaru di Kabupaten Mempawah belum diketahui dari klaster mana karena daerah tersebut sudah merupakan daerah transmisi lokal dan merupakan generasi ke-4 atau 5.

"Kasus baru di Mempawah merupakan hasil rapid test yang dilakukan secara massal di pasar untuk masyarakat umum dan untuk kalangan ASN."

"Jadi ada ASN Kabupaten Mempawah yang dinyatakan kasus konfirmasi,” jelasnya.

Selain itu, ada satu orang yang merupakan pegawai yang bekerja di salah satu kantor kecamatan di Kabupaten Landak, namun tinggal di Mempawah.

Lalu dua orang lagi masyarakat yang ikut rapid test massal di pasar.

"Jadi, empat kasus konfirmasi baru di Mempawah merupakan hasil testing rapid test secara massal yang dilaksanakan di pasar maupun di kalangan ASN dan kesemuanya merupakan OTG," ujarnya.

Ia mengatakan setelah dinyatakan reaktif, langsung dilakukan swab PCR dengan hasil terdapat satu orang ASN di Kabupaten Mempawah.

Lalu satu orang merupakan pegawai salah satu kantor kecamatan di Landak yang dilakukan rapid test oleh Diskes Landak yang ternyata hasilnya reaktif dan diberikan informasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah tempat orang tersebut berdomilisi untuk dilakukan tracing.

Langkah yang diambil oleh Diskes Mempawah kemudian melakukan swab dan dikirim ke Pontianak.

"Kalau di Sanggau ada sembilan tambahan kasus baru yakni terdiri dari tiga orang ASN, tiga orang warga pasar, satu orang TKI, satu orang pegawai PTP, dan satu orang pegawai Bank BUMN," pungkasnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting membenarkan

adanya penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sanggau.

"Sanggau bertambah 9 kasus konfirmasi positif. Laki-laki 27 tahun asal Kecamatan Kapuas, perempuan 30 tahun asal Kecamatan Kapuas, perempuan 53 tahun asal Kecamatan Kapuas, perempuan 47 tahun asal Kecamatan Kapuas," ujar Ginting, Selasa (30/6/2020) malam.

"Kemudian perempuan 54 tahun asal Kecamatan Tayan Hilir, perempuan 52 tahun asal Kecamatan Tayan Hulu, laki-laki 32 tahun asal Kecamatan Bonti, perempuan 43 tahun asal Kecamatan Bonti dan Laki-laki 26 tahun asal Kecamatan Sekayam," tambahnya.

Ginting menjelaskan bahwa semua yang terkonfirmasi ini adalah OTG.

Mereka akan menjalani isolasi lebih lanjut sampai sembuh di Mess Diklat Pemda di Sanggau Permai.

"Total terkonfirmasi 18 orang, sembuh 7 orang dan masih positif menjadi 11 orang," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved