Virus Corona Masuk Kalbar
UPDATE Corona Kalbar - Sutarmidji Umumkan 15 Kasus Baru, 4 ASN Terpapar, Sanggau Tambahan Tertinggi
Kabar hari ini tidak menggembirakan, dari hasil PCR Untan kemarin dan tadi malam terdapat 15 kasus baru dan kasus sembuh tiga orang.
"Kasus sembuh ada tiga orang, di Kota Pontianak dua orang, Kabupaten Landak satu orang," ucapnya.
Ia mengatakan, kasus terbaru di Kabupaten Mempawah belum diketahui dari klaster mana karena daerah tersebut sudah merupakan daerah transmisi lokal dan merupakan generasi ke-4 atau 5.
"Kasus baru di Mempawah merupakan hasil rapid test yang dilakukan secara massal di pasar untuk masyarakat umum dan untuk kalangan ASN."
"Jadi ada ASN Kabupaten Mempawah yang dinyatakan kasus konfirmasi,” jelasnya.
Selain itu, ada satu orang yang merupakan pegawai yang bekerja di salah satu kantor kecamatan di Kabupaten Landak, namun tinggal di Mempawah.
Lalu dua orang lagi masyarakat yang ikut rapid test massal di pasar.
"Jadi, empat kasus konfirmasi baru di Mempawah merupakan hasil testing rapid test secara massal yang dilaksanakan di pasar maupun di kalangan ASN dan kesemuanya merupakan OTG," ujarnya.
Ia mengatakan setelah dinyatakan reaktif, langsung dilakukan swab PCR dengan hasil terdapat satu orang ASN di Kabupaten Mempawah.
Lalu satu orang merupakan pegawai salah satu kantor kecamatan di Landak yang dilakukan rapid test oleh Diskes Landak yang ternyata hasilnya reaktif dan diberikan informasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah tempat orang tersebut berdomilisi untuk dilakukan tracing.
Langkah yang diambil oleh Diskes Mempawah kemudian melakukan swab dan dikirim ke Pontianak.
"Kalau di Sanggau ada sembilan tambahan kasus baru yakni terdiri dari tiga orang ASN, tiga orang warga pasar, satu orang TKI, satu orang pegawai PTP, dan satu orang pegawai Bank BUMN," pungkasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting membenarkan
adanya penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sanggau.
"Sanggau bertambah 9 kasus konfirmasi positif. Laki-laki 27 tahun asal Kecamatan Kapuas, perempuan 30 tahun asal Kecamatan Kapuas, perempuan 53 tahun asal Kecamatan Kapuas, perempuan 47 tahun asal Kecamatan Kapuas," ujar Ginting, Selasa (30/6/2020) malam.
"Kemudian perempuan 54 tahun asal Kecamatan Tayan Hilir, perempuan 52 tahun asal Kecamatan Tayan Hulu, laki-laki 32 tahun asal Kecamatan Bonti, perempuan 43 tahun asal Kecamatan Bonti dan Laki-laki 26 tahun asal Kecamatan Sekayam," tambahnya.