Tilla: Semua Etnis dan Agama Yang Tinggal di Sintang dengan Damai

Semua etnis dan agama tinggal dengan damai di Sintang ini. Kita perlu menjaga keamanan Kabupaten Sintang

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SYUKUR
FOTO BERSAMA: Bupati Sintang, Jarot Winarno berfoto bersama dengan Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny saat melakukan silaturahmi dengan Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap di Keuskupan Sintang. Turut serta dalam silaturahmi tersebut Kepala Staf Korem 121/ABW Kolonel Kav. Aloysius Nugroho Santoso,  Kapolres Sintang AKBP Jhon H Ginting, SIK, MH, Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Kepala Seksi Intelijen Sofian, SH, Ketua MUI Kabupaten Sintang H. Ulwan, Sekretaris MABM Kurniawan, S. Sos, M. Si, Perwakilan DAD Kabupaten Sintang Drs. A. Tilla dan Sekretaris Majelis Resort GKE Sintang Somo Marbun. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dewan Pakar Adat Dayak Kabupaten Sintang, A. Tilla menyampaikan bahwa DAD Kabupaten Sintang juga berpandangan yang sama dengan Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Menurutnya, Kabupaten Sintang rumah besar bersama berbagai etinis dan agama hidup harmonis dan damai.

“Semua etnis dan agama tinggal dengan damai di Sintang ini. Kita perlu menjaga keamanan Kabupaten Sintang,” harap Tilla.

Tilla sepakat dan mendukung jika ada akun media sosial yang melakukan provokasi untuk di tutup oleh pemerintah.

Sekretaris Majelis Adat Budaya Melayu Kabupaten Sintang, Kurniawan berharap agar semua pihak bisa menjaga sebuah konflik individu sebagai masalah pribadi saja.

“Jangan dilebarkan masalahnya. Kami mendukung penegakan hukum oleh aparat penegak hukum. Kami mendukung kondisi masyarakat yang aman dan damai,” ungkapnya.

Bupati Jarot Ajak Masyarakat Sebarkan Virus Perdamaian di Sintang

Kapolres Sintang, AKBP Jhon H Ginting juga menginginkan Kabupaten Sintang ini selalu aman dan kondusif sehingga masyarakat bisa bekerja dan sejahtera.

Penegak hukum kata Kapolres akan bekerja professional dan sesuai fakta hukum yang ada.

“Kami akan bekerja dengan baik dan tidak ingin salah dalam bertindak. Kami mohon berikan pengertian kepada masyarakat untuk menahan diri dan memberikan kesempatan kepada kami untuk bekerja. Kami mengakui di media sosial seringkali menjadi tempat provokasi. Saya minta masyarakat jangan terprovokasi,” pinta Kurniawan.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved