INGAT Ajudan Presiden Jokowi Syarif Muhammad Fitriansyah? Gubernur Sutarmidji Sampai Ucap Selamat
Kabar bahagia, kini sosok anak muda dari Pontianak Kalimantan Barat ini baru saja mendapat kehormatan kenaikan pangkat tepat di momen HUT Bhayangkara
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masih ingat dengan Syarif Muhammad Fitriansyah, Asisten ajudan Presiden Joko Widodo yang beberapa waktu lalu sempat viral?
Kabar bahagia, kini sosok anak muda yang berasal dari Pontianak Kalimantan Barat ini baru saja mendapat kehormatan kenaikan pangkat tepat di momen HUT Bhayangkara ke-74 dan langsung disematkan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu 1 Juli 2020 kemarin.
Ia saat ini resmi mendapatkan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Momen membanggakan tersebut diunggahnya di akun instagram miliknya @syrfxvii.
"Pagi itu, sebelum pelaksanaan HUT Bhayangkara ke-74, suatu kehormatan yang sangat luar biasa, Bapak Presiden @jokowi sempat menyematkan kenaikan pangkat baru saya, Ajun Komisaris Polisi.
.
Terima kasih Bapak,"tulis Syarif Muhammad Fitriansyah, Rabu (1/7/2020).
Prestasi membanggakan yang diraih anak muda Kalbar tersebut juga turut di apresiasi langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Sutarmidji mengucapkan selamat kenaikan pangkat yang diperoleh oleh anak muda Kalbar ini.
Tak hanya itu Sutarmidji juga berterimakasih kepada Presiden Jokowi yang mempercayakan anak muda Kalbar dalam mendampingi tugas sehari-hari orang nomor satu di Indonesia.
"Selamat atas kenaikan pangkat AKP. Syarif M. Fitriansyah, S.I.K., M.SI., ini anak muda yg sy kenal betul dari kecil, anak dari Syarif Saleh Al Idrus, alm, mantan kadis PU Kota Pontianak, skrg anak muda ini berkarier sbg anggota Polri dan tugas sehari hari sbg asisten ajudan presiden. Terima kasih pak Jokowi yg sdh percaya kepada anak muda Kalbar untuk tugas ini,"tulisnya.
• KISAH Iptu Syarif Muhammad Fitriansyah, Ajudan Ganteng Jokowi Asal Kota Pontianak yang Pernah Viral
Mengenal Sosok Syarif Muhammad Fitriansyah
Seperti yang pernah diberitakan Tribunpontianak.co.id, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi sempat memperkenalkan dua Asisten Ajudannya yang mendampingi kegiatannya sehari-hari
Bahkan melalui video wawancara dua asisten ajudan Presiden Joko Widodo yang beredar tersebut bahkan sempat viral di media sosial YouTube.
Kedua ajudan itu yakni Lettu Teddy Indra Wijaya dan Iptu Syarif Muhammad Fitriansyah (sebelum kenaikan pangkat_red)
Dalam video mereka mengungkapkan bagaimana kinerja Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di sebuah daerah.
Teddy dan Syarif bertugas mendampingi kegiatan sehari-hari presiden Jokowi termasuk dalam kunjungan kerja.
Terkuak fakta, satu diantara asisten ajudan Presiden Jokowi ternyata berasal dari Pontianak Kalbar.
Ia adalah Syarif Muhammad Fitriansyah.
Melalui akun media sosial miliknya @syrfxvii mengaku berasal dari Pontianak.
“Aku Budak Pontianak-Kalbar” tulisnya di bio Instagram.
Selain menegaskan tentang dirinya, Syarif juga telah memiliki istri bernama Widya Ariska Sudrajat dan seorang buah hati yang diberi nama Syarif Muhammad Nawacita Arsenio.
Selain itu, melalui akun facebooknya, anggota Polri ini menyebut berasal dari Kota Pontianak namun saat ini tinggal di Jakarta.
Dari riwayat pendidikannya, diketahui ia pernah belajar di SMA Taruna Nusantara, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Universitas Indonesia hingga Akademi Kepolisian.

Melansir dari tayangan YouTube Presiden Joko Widodo, Syarif mengaku tak percaya dapat terpilih menjadi ajudan Presiden Jokowi.
"Mimpi aja tidak pernah," ujar Syarief.
Syarif juga menyebutkan, Jokowi adalah sosok pendengar yang baik jika mendapat keluhan dari masyarakat.
"Bapak itu orangnya pendengar, apalagi dengan masyarakat benar-benar dengarkan kata per kata, kira-kira warga butuh apa," kata Syarif.
Menjadi seorang ajudan, berbagai pengalaman unik juga dialami Syarief.
Termasuk menjadi fotografer dadakan saat Presiden diajak foto bersama warga masyarakat.
Menjadi tukang foto, rupanya Teddy dan Syarief juga dituntut untuk sempurna.
Saat melihat fotonya jelek atau kabur, Presiden Jokowi akan mengembalikan dan meminta sang ajudan memfoto ulang.
"Bagi rakyat yang sudah jauh datang 3 Km, 5 Km, mereka minta foto dengan presiden, kita fotokan lalu bapak ngecek foto jelek foto ngeblur dibalikin lagi HP-nya ke saya. Saya fotin lagi sampai fotonya bagus. Lalu bapak bilang ke warga terima nih fotonya hasilnya bagus," kata Syarif.
Syarief menyebut kesediaan Jokowi berfoto adalah sebuah kenangan manis bagi masyarakat.
"Itu rakyat senangnya luar biasa, menurut saya itu hal kecil tapi senangnya sudah luar baisa," kata Syarif.
Lima tahun mendampingi sang presiden, keduanya pun mengaku punya hal kecil yang paling berkesan.
"Kalau saya dipanggil nama, pangkat belum tinggi juga tapi sudah dipanggil nama oleh presiden itu hal yang luar biasa bagi saya," kata Syarif.
Dampingi Jokowi di Pelantikan Presiden
Dilansir dari akun instagramnya, saat-saat menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, Syarif masih turut mendampingi Jokowi.
Mengunggah momen Jokowi yang saat itu didampingi putra sulungnya Gibran Rakabuming menemui warga disekitar istana merdeka.
"Sebelum menuju kantor DPR/MPR, Bapak @jokowi dan Putra Pertama beliau menyapa warga masyarakat yang berada di depan Istana Merdeka,"tulisnya
Momen Jokowi Pinjam Punggung Asisten Ajudan untuk Tanda Tangan
Ada momen menarik saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Bali.
Ia dan Ibu Negara sempatkan meninjau Pasar Seni Sukowati pada Jumat, 14 Juni 2019.
Ada seorang pria yang tiba-tiba menyeruak barisan paspampres.
Pria itu membawa selembar foto resmi Presiden Jokowi dan meminta tanda tangan.
Jokowi sempat kebingungan untuk membubuhkan tanda tangan.
Tiba-tiba, Asisten Ajudannya membungkukan badan agar Jokowi bisa tanda tangan.
Asisten Ajudan itu bernama Syarif Muhammad Fitriansyah.
Momen Jokowi "meminjam" punggung ajudannya, saat kunjungan kerja ke Bali, itu terlihat di postingan akun Instagram @Jokowi, Jumat (14/6/2019).
Di keterangan caption, Jokowi bercerita secara runut kronologi saat foto tersebut diambil.
"Sesaat setelah meninjau Pasar Sukawati, pagi tadi, seorang pria mencegat saya di jalan keluar.
Di tangannya ada selembar kertas. Ternyata itu foto saya.
Rupanya, ia hanya ingin meminta tanda tangan. Katanya untuk kenang-kenangan.
Ya sudah, berbantalkan punggung ajudan, foto itu saya tanda tangani," tulisnya.

Ternyata, sang ajudan juga membagikan momen itu di akun Instagramnya, @syrfxvii.
Syarif Muhammad Fitriansyah mengaku bangga atas tindakannya.
Pasalnya, momen presiden menggunakan punggung ajudan sebagai "meja" untuk menulis sesuatu pernah terjadi dua kali.
Yakni dilakukan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Soeharto.
"Saat punggung menjadi bantalan tanda tangan seorang Presiden, ada sebersit rasa bangga dalam diri ini.. terlebih peristiwa ini seperti mengulang suatu peristiwa yang melegenda..
.
Selalu siaga saat ada kejutan di kunjungan kerja @jokowi," tulisnya, dikutip TribunJatim.com, Minggu (16/6/2019).

Postingan Syarif Muhammad Fitriansyah ini ramai dikomentari warganet.
Banyak yang memuji tindakannya sebagai ajudan presiden.
ismarandriyani4: Keren!!! Sebagai orang pontianak, saya ikut bangga melihat putra pontianak yg menjadi ajudan Bapak Presiden RI
Semangat terusssss mas, semoga allah melindungi dmn pun berada
doc.run: Kebanggaan!!!!!
iryofanardi: Subhanallah kak Syarif... Aku sangat heran sama kakak. Bagaimana cara kakak menghormati/menuruti pak jokowi sampai gitu smangat terus kak,sehat selalu,dan sukses terus kedepannya
iwansetyawan: Kejadian dan foto bersejarah!
shopmenstyle3: Oh ini yg lagi viral, punggung mu tak ternilai Komandan begitu kokoh untuk topangan coretan Sang Presiden. Sukses selalu
nadiaatmaji: Semakin lama semakin bangga ya bang