Desa Ampera Raya Kubu Raya Tujuh Tahun Tak Pernah Merasakan Dana Desa

Diungkapkan Junaidi, implikasi dari tidak ada dana desa, desa yang dipimpinnya pun belum bisa berkembang dengan pesat.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kades Ampera Raya, Kubu Raya, Junaidi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kades Ampera Raya, Kubu Raya, Junaidi menjelaskan jika sejak mekar tujuh tahun lalu pihaknya belum pernah menerima dana desa.

Hal ini menyusul belum keluarnya kode desa dari Kemendagri.

"Kode atau nomor desa itulah yang kami tunggu selama tujuh tahun ini, kalau itu keluar dapatlah dana desa, tapi selama saya mengikuti rapat-rapat di Kabupaten ataupun di Jakarta kita tinggal menunggu dari Kemendagri, semuanya sudah, dan telah di sepakati," katanya, Rabu (01/07/2020).

Diungkapkan Junaidi, implikasi dari tidak ada dana desa, desa yang dipimpinnya pun belum bisa berkembang dengan pesat.

Dewan Kalbar H Irsan Minta Pemda Serius Agar Desa Ampera Raya Segera Dapat Kode Desa

"Efeknya pembangunan di Desa Ampera Raya tidak besar, karena hanya mengandalkan ADD dari Kabupaten, namun tetap ada pembangunan," ujarnya.

"Selain itu efek tidak ada dana desa kita tidak bisa memberikan apa yang masyarakat ingin contohnya saat covid 19 tidak ada masyarakat BLT, karena BLT dari Dana Desa, kasian juga dengan masyarakat yang terdampak covid 19," timpal.dia.

Namun diakuinya, jika Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sangat mendukung mengenai masalah kode desa ini dan terus mensupport pihaknya agar bersabar.

"Pak Bupati Muda terus mensupport kami di desa agar tetap bersabar sampai nomor desa itu keluar, jika kode desa ini keluar maka Bupati mengatakan siap untuk membangun Desa Ampera Raya, seperti Poskesdes, jalan-jalan, sekolah-sekolah, seluruh sektor pembangunan akan dibangun dan Insyallah desa akan maju pesat dan bersaing karena berbatasan langsung dengan kota," paparnya.

Selain itu, kata dia, hubungan desa dengan Kabupaten sangat baik, tidak ada permasalahan karena selalu membantu pihak desa setiap ada permasalahan.

"Kami mengharapkan Pak Gubernur juga berperan untuk kode desa ini agar disampaikan ke Kemendagri," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved