Tjhai Chui Mie: Narkotika Merupakan Penghancur Bangsa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie  bersama Kepala BNN Kota Singkawang Kompol Toto, Kapolres Singkawang diwakili Kasat Resnarkoba Jumari, Ketua DPRD Kota Singkawang Sujianto dan Sekda Sumastro hadiri video conference yang digelar di BNN RI Jakarta.

Tjhai Chui Mie menuturkan narkotika merupakan penghacur bangsa terutama generasi muda. 

"Tentunya kita kemarin juga bersama dengan kepala BNN kota singkawang saya menyampaikan bahwa kita harus tingkatkan edukasi kita kepada masyarakat akan bahaya narkoba terutama bagi anak-anak remaja," ujar Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie kepada wartawan Tribunpontianak sesaat setelah menghadiri video conference, Jumat (26/6/2020).

Tjhai Chui Mie menerangkan sudah banyak anak-anak muda yang rusak akibat kecanduan narkoba.

Menurutnya para pengedar selalu punya banyak cara untuk mengajak masyarakat agar ketagihan menggunakan narkoba.

• Kepala BNN Singkawang Ajak Masyarakat Jauhi Narkoba, DPRD: Hukum Berat Pengedar dan Pemakai

"Maka dari itu aparat kepolisian, aparat keamanan dan seluruh masyarakat itu jika mengetahui adanya pengedaran narkoba itu harus segera di laporkan, karna dengan kerja sama semua pihak narkoba itu bisa kita berantas," ujarnya.

Menurutnya kemajuan negara, kemajuan daerah dan rumah tangga sangat dipengaruhi apabila anak-anak maupun masyarakat bisa memerangi narkoba.

Hari anti narkoba ia harapkan narkoba akan makin berkurang dan akhirnya bisa diberantas sehabis-habisnya terutama untuk kota singkawang.

Dia berharap para ibu-ibu dan kepada seluruh masyarakat kota singkawang untuk tetap selalu mengawasi terutama ketika anak-anak masih remaja, pergaulannya dengan siapa, hari-harinya apa yang di lakukan sehingga kita mengetahui gerakan dia dan kemudian bisa mengedukasi anak dan apa yang menjadi hobi dia, kesukaan dia selalu bisa kita bimbing dia ke arah yang benar sehingga tidak mengambil waktu ke arah yang tidak baik seperti narkoba.

"Kemudian kita harapkan tingkatkan pengawasan dan dari seluruh pihak kalau dari instansi kami ya tentu dari lurah, camat, dan kemudian RT juga harus bersama-sama termasuk tokoh masyarakat, dan jangan biarkan itu berkembang di daerah kita," tukas Tjhai Chui Mie.