6 Orang Sambas Kalbar Pilih Jalur Hutan Keluar dari Malaysia, 1 Berhasil 2 Balik Arah dan 3 Hilang
Dari enam warga Sambas tersebut hanya satu yang berhasil, sedangkan dua di antaranya memilih kembali ke Malaysia karena tidak menemui jalan.
Perjalanan di hutan memang sangat lamban, namun dengan keberuntungan, tim penyelamat mungkin akan mengikuti catatan yang Anda tinggalkan dan menemukan Anda dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Berjalan dalam satu arah umum
Untuk menghindari Anda berjalan mengelilingi hutan secara berputar-putar, Anda harus fokus pada sesuatu di depan Anda dan sesuatu di belakang Anda.
Fokus terhadap kedua hal tersebut akan membantu Anda berjalan di garis yang tepat. Perjalanan di hutan bisa sangat membingungkan dan perasaan takut bisa menjadi lebih besar jika Anda tidak yakin dengan setiap langkah Anda.
Jadi, yakinlah bahwa setiap langkah Anda akan membawa Anda keluar dari hutan.
Alat Komunikasi
Kejadian terjebak di hutan karena kecelakaan pesawat memang sesuatu yang jarang terjadi, dan mungkin Anda tidak akan membuat persiapan apapun.
Namun, jika Anda adalah orang yang suka berpetualang ke gunung atau ke hutan, menyediakan alat komunikasi yang tepat adalah hal yang penting.
Satellite phone (telepon satelit) merupakan alat komunikasi yang memang dibuat untuk menjangkau daerah terpencil. Di kala smartphone gsm biasa tak memiliki sinyal, telepon satelit dapat digunakan untuk berkomunikasi.
Dengan demikian, saat Anda tersesat dan kehilangan arah, Anda dapat menghubungi seseorang dan mengirimkan data gps melalui hp satelit Anda ke orang tersebut.
Ikuti jejak binatang
Carilah jejak yang ditinggalkan binatang yang tinggal di hutan. Ikuti jejak tersebut jika arahnya sama dengan arah Anda berjalan.
Jejak tersebut mungkin saja menuntun Anda pada sumber air atau area terbuka yang membuat Anda lebih mudah terlihat oleh tim penyelamat.
Bawalah tongkat untuk mendorong tanaman-tanaman hutan yang mungkin menganggu langkah Anda dan sebagai bantuan agar tidak cepat lelah dan menjaga keseimbangan.
Tetapkan prioritas untuk bertahan hidup
Ada beberapa hal yang harus Anda prioritaskan untuk dapat bertahan hidup di hutan. Di antaranya adalah menemukan air untuk diminum, menemukan atau membuat tempat untuk tidur sebelum malam tiba, dan mencari sumber makanan. Berikut beberapa tips untuk melakukan prioritas-prioritas tersebut:
Menemukan air di hutan
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah mengumpulkan air hujan. Daun di hutan biasanya lebar-lebar,sehingga Anda bisa menggunakannya untuk menampung air hujan.
Simpan di botol minuman Anda atau minum langsung, yang terpenting Anda harus tetap terhidrasi. Jika bertemu aliran air, pastikan aliran air tersebut mengalir.
Jika tidak, potensi bakterinya cukup besar dan bisa menganggu kesehatan Anda. Anda juga bisa menemukan air pada tangkai bambu.
Tempat untuk tidur
Memilih tempat untuk tidur yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan Anda sehingga hal ini merupakan prioritas utama.
Tempat untuk tidur termudah yang bisa Anda buat adalah menggunakan cabang dan dedaunan yang ramping.
Temukan ranting pohon panjang yang cukup lurus dan sandarkan salah satu ujungnya ke pohon. Tempatkan ranting lebih pendek pada sudut 45 derajat dan tutupi dengan daun besar.
Menemukan makanan
Jangan menghabiskan energi dan waktu untuk berburu binatang. Kemungkinan terbaik yang Anda punya adalah membuat jebakan hewan dan mencari ikan.
Jebakan hewan yang bisa Anda coba di antaranya mencekik, menghancurkan, menggantung, atau menjerat binatang liar dengan menjebak meraka ke dalam perangkap atau di lubang.
Semakin banyak perangkap yang Anda buat, semakin besar pula kemungkinan Anda untuk mendapat makanan.
Kuncinya adalah mengetahui titik penempatan perangkap, dan di hutan, tempat tersebut adalah jejak binatang.
Pastikan Anda mengingat informasi di atas sebagai bekal jika kelak Anda dihadapkan pada situasi tersesat di hutan. (*)