Pembakaran Bendera PDI Perjuangan Saat Demo, Ketua PA 212: Ngak Usah Lebay, Sudah Sering Dibakar

Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto menyesalkan aksi pembakaran bendera partainya dalam aksi menolak RUU HIP.

Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid
Ketua Umum PA 212, Slamet Ma'arif. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif mengatakan kader dan pengurus PDI Perjuangan tak perlu berlebihan menanggapi pembakaran bendera partai tersebut saat demo penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), di gedung DPR dua hari lalu.

Slamet Maarif bahkan mengungkit sejumlah kejadian saat bendera PDIP dibakar.

Menurut Slamet Maarif, seharusnya fokus pemikiran tertuju pada RUU HIP, bukan pada bendera PDIP dibakar.

Diketahui bersama, bendera PDIP dibakar di depan DPR pada Rabu (24/6/2020).

Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto menyesalkan aksi pembakaran bendera partainya dalam aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Hasto menilai, oknum yang membakar bendera tersebut sengaja untuk memancing keributan.

"Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Desak Usut Dalang Pembakaran Bendera PDI Perjuangan, Ini Penyataan Tegas Lasarus, Sujiwo dan Satar

Hasto mengatakan, pihaknya akan menempuh jalur hukum atas pembakaran bendera tersebut.

"Karena itulah mereka yang telah membakar bendera Partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum," ujarnya.

Soal langkah PDIP ini, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan mestinya PDI Perjuangan tak perlu berlebihan.

Hasto menilai, oknum yang membakar bendera tersebut sengaja untuk memancing keributan.

"Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Hasto mengatakan, pihaknya akan menempuh jalur hukum atas pembakaran bendera tersebut.

"Karena itulah mereka yang telah membakar bendera Partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum," ujarnya.

Soal langkah PDIP ini, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan mestinya PDI Perjuangan tak perlu berlebihan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved