Akibat Curah Hujan Tinggi, 11 Desa di Landak Banjir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Setidaknya 11 Desa di Kabupaten Landak mengalami banjir sejak Rabu (24/6/2020) kemarin hinga Kamis (25/6/2020).

Banjir terjadi diakibatkan oleh hujan yang cukup deras pada Selasa (23/6/2020) malam, dan berlanjut hingga keesokan harinya.

"Banjir di Landak ini situasional, jadi jika terjadi curah hujan yang tinggi maka beberapa wilayah akan terjadi banjir," ujar Sekda Landak,Vinsensius kepada wartawan pada Kamis (25/6/2020).

Sehingga pada saat kondisi curah hujan tinggi, pihaknya memberikan perhatian serius kepada daerah-daerah atau wilayah yang rawan banjir.

• Beberapa Ruas Jalan di Wilayah Kabupaten Landak Dilanda Banjir

Selain itu, pihaknya juga sudah mengerahkan BPBD serta kesehatan untuk melakukan pemetaan dan penanganan di daerah yang terkena banjit.

"Namun kita tidak akan membiarkan jika sudah lewat 2x24 jam. Kita akan memberikan perhatian dan tim dari BPBD kita sudah melakukan itu," ungkap Sekda.

Sementara itu Kepala BPBD Landak Herman Masnur menerangkan hingga saat ini banjir di beberapa wilayah sudah mulai surut. "Sudah surut, tapi agak lamban," katanya.

Sedangkan untuk dibantaran sungai Landak di Ngabang, air mulai kembali naik. Karena air dari perhuluan mulai datang, sehingga warga wajib waspada.

Berikut 11 Desa yang dilanda banjir
1. Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila

2. Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang

3. Desa Keranji Mancal, Kecamatan Sengah Temila

4. Desa Anik Dingir, Kecamatan Menyuke

5. Desa Darit, Kecamatan Menyuke

6. Desa Ansang, Kecamatan Menyuke

7. Desa Songga, Kecamatan Menyuke

8. Desa Ladangan, Kecamatan Menyuke

9. Desa Ongkol Padang, Kecamatan Menyuke

10. Desa Galar, Kecamatan Sompak

11. Desa Menjalin, Kecamatan Menjalin

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID