Lonjakan Kasus Covid-19 Kalbar dari 4 Daerah, Melawi Paling Banyak Muncul dari Klaster Lama
Tercatat 15 kasus baru covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Untan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lonjakan kasus konfirmasi covid-19 di Kalbar menandakan penyebaran virus masih tinggi dan patus diantisipasi secara bersama.
Tercatat 15 kasus baru covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Untan.
Kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Melawi dan berasal dari klaster yang sama dengan Bupati Melawi Panji.
"Hari ini ada tambahan 15 pasien positif di Kalbar. 15 pasien itu tersebar di empat daerah," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji, Selasa (23/6/2020) kemarin.
Sutarmidji menerangkan, dari 15 kasus terbaru sembilan kasus di antaranya berasal dari Kabupaten Melawi.
"Dari Melawi ada 9 kasus, kemudian Sambas 3 kasus, Ketapang 2 kasus dan Pontianak 1 kasus," ujarnya.
Sutarmidji mengakui, kasus di Melawi bertambah cukup banyak.
• UPDATE CORONA KALBAR - Angka Positif Covid-19 Melawi, Ketapang, Sambas Terus Melonjak, Total 313
"Melawi ada tambahan kasus yang cukup banyak. Ini ada dua kemungkinan. Mereka melakukan rapid test jumlahnya sedikit atau baru melakukan rapid tes massal," ucap Sutarmidji.
Menurut gubernur, rapid test sangat perlu dilakukan. Rapid test masif akan menjaring mereka yang terpapar virus.
Virus apapun yang ada akan terdeteksi, meskipun untuk membuktikannya terinfeksi virus corona harus dilakukan test swab dengan PCR.
Selain 15 kasus positif baru, Sutamidji menyampaikan adanya empat pasien sembuh.
Empat pasien sembuh masing-masing berasal dari Pontianak, Singkawang, Kubu Raya, dan Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dr Harisson MKes juga memastikan penambahan 15 kasus konfirmasi Covid-19 dan 4 kasus yang telah dinyatakan sembuh.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil Laboratorium Untan ada tambahan 15 kasus konfirmasi baru yang tersebar di Kabupaten Melawi 9 orang, Sambas 3 orang, Ketapang 2 orang dan Kota Pontianak 1 orang.
"Jadi yang sembuh juga ada 4 orang yakni di Kota Pontianak 1 orang, Kota Singkawang 1 orang, Kubu Raya 1 orang , Jawa Tengah 1 orang," ujarnya.
Ia menyampaikan, sampai hari ini kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar mencapai 313 kasus dan 223 kasus telah dinyatakan sembuh, serta 4 meninggal.
Harisson menyampaikan, klaster lama di Kabupaten Melawi memang sudah selesai.