Lewat Lagu Ciptaannya, Tino Ame Bisa Hasilkan Puluhan Juta dalam Satu Bulan
Beberapa lagunya pun ada yang ia nyanyikan sendiri lewat ciptaannya, yang bisa di Chanel YouTube Tino AME.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebagai song writer muda asal Kalbar, Tino Ame telah banyak merilis lagu-lagu daerah khususnya lagu Dayak.
Beberapa lagunya pun ada yang ia nyanyikan sendiri lewat ciptaannya, yang bisa di Chanel YouTube Tino AME.
Sejak kecil, Tino memang sudah menyukai dunia musik.
Sehingga ia mulai belajar cara menciptakan lagu lewat notasi nada yang mudah diingat dan gampang dinyanyikan.
• Kunjungi Jajaran Polsek, Ini Imbauan Kapolres Sintang AKBP John H Ginting
Dengan itu pula, dirinya mengaku bisa meraup jutaan rupiah lewat song writer atau cipta lagu jika karya tersebut bisa didaftarkan lewat publisher.
"Jadi tuh, sosok penulis lagu itu kurang banyak dikenal oleh masyarakat."
"Padahal bisa saja lagunya menjadi viral, nah ketika viral ternyata tidak mempunyai hak cipta dan akhirnya diklaim orang lain, itulah yang membuat kita menjadi rugi," ungkapan pada Tribun.
Tino sendiri mengingat, bahwa setiap lagu atau karya musik bisa memiliki hak cipta atau mempunyai kekuatan hukum bila lagunya telah didaftarkan.
Namun, saat ini, kurangnya pengetahuan para pencipta lagu mengakibatkan rentanya lagu tersebut dicuri oleh orang lain dan bisa merugikan diri baik dari segi royalti.
"Kita yang menciptakan lagu seharusnya bisa mendapatkan royalti lebih banyak."
"Nah disini saya ingin mengajak para musisi khususnya song writer agar setiap menciptakan lagu harus mendaftar lagunya tersebut, baik itu akan viral atau tidak," tegasnya.
Dengan platform digital, lanjutnya, para song writer seharusnya bisa melek media karena apapun bisa dilakukan lewat media tanpa biaya.
Ia pun mencontohkan, para song writer bisa mendaftar melalui publisher yang bisa diajak bekerja sama dan dapat menjual dengan baik dan transparan.
"Ngurus lagu harus mempunyai haki , dengan segala sistem yang ribet kita harus buat notasi atau album dulu, itu punya biaya yang mahal kan, padahal sekarang sudah ada sistem digital dan kita bisa menjual dengan baik yang transparan lewat publisher yang kini sudah membuka lewat web tanpa harus datang jauh-jauh ke Jakarta sana," jelasnya.
Lanjutnya, dirinya menilai hal itu bisa dilakukan karena akan mendapatkan keuntungan ataupun royalti bagi pencipta lagu dan bisa menaikan taraf ekonomi para song writer tersebut.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/song-writer-muda-asal-kalbar-tino-ame-jasdgxc.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/3-Klinik-Kecantikan-di-Sanggau-Kalbar-Peremajaan-Kulit-hingga-Nail-Art-Cek-Promonya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Tips-Pakai-AC-Dijamin-Lebih-Hemat-Listrik.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Palum-Adalah-Bahasa-Gaul-Terbaru-yang-Viral-Sering-Muncul-di-Media-Sosial.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Kalcer-Adalah-Bahasa-Gaul-Terbaru-yang-Sering-Muncul-di-Media-Sosial.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/sejumlah-anak-yang-sedang-fokus-mengerjakan-tugas-di-kelas.jpg)