John Kei Preman Sadis Berbintang Virgo Pernah Mendaftar Tentara, Membohongi Ibu dan Mengaku Tobat

Melansir dari Tribun Medan, masa remaja John Kei ternyata pernah bercita-cita menjadi tentara.

Editor: Syahroni
Tribunnews/JEPRIMA
Tersangka John Kei (depan) bersama anak buahnya saat akan dihadirkan pada rilis kasus kekerasan dan penganiayan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Kelompok John Kei terlibat aksi kekerasan dan penganiayaan kepada kelompok Nus Kei, Minggu (21/6/2020) yang mengakibatkan 1 orang dari kelompok Nus Kei Tewas dan 1 mengalami luka-luka. 

Pekerjaan di diskotek ini ia mulai kerjakan tahun 1988.

Sampai akhirnya bekerja menjadi Satpam di salah satu diskotek di Jalan Jaksa.

Ia memperoleh gaji Rp 200.000 per bulan.

"Tapi tiap bulan terima kertas aja karena banyak utang," ujar John Kei.

Tapi ia tak lama menjadi Satpam karena berkelahi dengan bosnya.

Dia menghancurkan semua barang-barang bosnya, lalu kembali ke kampung halamannya di Pulau Kei.

John Kei menceritakan bahwa ketika ia pulang ke kampung halamannya, kondisi keuangannya sudah jauh lebih baik.

Bahkan ibunya sampai terharu dengan apa yang bisa didapatkan John Kei.

Dia kemudian kembali bekerja di Jalan Jaksa, lalu terlibat kasus pembunuhan di jalan jaksa di tahun 1992.

Dia divonis 5 tahun penjara, dan bebas pada tahun 1995.

Menurut John Kei, setelah ia keluar penjara untuk pertama kalinya, saat itulah kekuatannya mulai terbangun.

Dia jadi memiliki anak buah, dan banyak orang mulai memilih bergabung dengannya.

Hal itu membuatnya jadi seperti pimpinan geng.

Saat itu, John Kei mengklaim bahwa dirinya sudah memiliki pasukan di mana-mana.

Di awal bisnisnya, John Kei paling anti dengan pekerjaan menjaga tempat hiburan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved