Perjalanan FRKP West Borneo Vespa Lovers untuk Melihat Era New Normal Kalbar-Kalteng

Gayung bersambut, para Scooteris yang tergabung dalam wadah FRKP West Borneo Vespa Lovers menyambut antusias giat ini.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Scooteris yang tergabung dalam wadah FRKP West Borneo Vespa Lovers melakukan perjalanan Kalbar-Kalteng untuk melihat berlakunya era New Normal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) menawarkan kepada para relawannya untuk melihat langsung era berlakunya New Normal antara Kalbar dan Kalteng .

Gayung bersambut, para Scooteris yang tergabung dalam wadah FRKP West Borneo Vespa Lovers menyambut antusias giat ini.

Tanpa banyak rapat dan pertemuan, keberangkatan diputuskan Kamis (11/6/2020) pukul 06.00 WIB dengan titik kumpul berangkat dari Tugu Alianyang.

Sebagai Ketua Tim adalah Renne dengan 14 vespa dan satu unit ambulans.

KALBAR HARI INI - Bidan Muda Dianiaya & Nyaris Diperkosa | Update Corona | Maut Remaja Saat Berburu

Untuk mekanik dipercayakan kepada Miot, sedangkan untuk alat komunikasi (radio riq-red) ditangani oleh Teuku Iskandar.

Perjalanan dari Kalbar menuju Kalteng pun dimulai. 

Sampai perbatasan Kalbar-Kalteng, perjalanan mulus tanpa adanya pemeriksaan dari dinas-dinas terkait .

Setelah rehat makan, perjalanan dilanjutkan memasuki Kabupaten Lamandau.

Tampak di beberapa tempat, hanya ada bekas pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang melintas. 

Perlu diketahui bahwa tim yang berangkat ini sudah menjalani 3 kali rapid test dengan hasil negatif.

Bahkan dalam pemeriksaan dokter, dinyatakan semua anggota tim sehat.

Jam 20.15 WIB, tim memasuki Kota Nanga Bulik dan menginap di Paroki Kristus Raja Semesta Alam.

Pastor Yonas OFM Cap sebagai pastor paroki menyambut hangat Team relawan dari Kalbar ini.

tak ketinggalan pastor rekan yakni pastor Forgione OFM Cap turut serta menyambut kedatangan Team .

Esok harinya sempat diserahkan oleh Ketua FRKP & JPIC Cap sejumlah masker untuk dapat dibagikan kepada umat di gereja melalui pastor paroki.

Kemudian dilanjutkan perjalanan ke Pangkalan Bun dengan didampingi Scooteris dari Sampit dan Pangkalan Bun.

Pukul 11.40 WIB tim memasuki Kota Pangkalan Bun dan disambut oleh scooteris Pangkalan Bun yang diketuai oleh Hogan, seorang pengacara muda yang energik. 

Tim langsung diantar ke Paroki St Yosep dan diterima oleh pastor Pitus OFM Cap sebagai pastor paroki untuk bermalam.

Malamnya ada kumpul-kumpul dengan sesama penggemar vespa Nanga Bulik dan Pangkalan Bun.

Tampak Era New Normal di sini ditanggapi oleh warga dengan santai tapi tetap waspada.

Warga mengenakan masker dan di tempat keramaian serta tempat ibadah ada bnyak tempat cuci tangan yang disediakan.

Begitu juga imbauan dari pemerintah tampak pada spanduk atau baliho di pinggir jalan.

Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB, dimulai perjalanan pulang dari Pangkalan Bun menuju perbatasan Kalteng-Kalbar. 

Tim sempat mampir ke Astana Al Nursari di Kota Waringin Lama.

Sekitar pukul 19.00 WIB sampai di perbatasan Kalteng-Kalbar untuk bermalam, merasakan suasana alam nan asri.

Minggu 14 Juni pukul 07.00 WIB, kembali dimulai perjalanan menuju Pontianak.

Pukul 20.00 WIB anggota tim sudah berada di rumah masing-masing. 

Atas keselamatan dan kelancaran perjalanan ini diucapkan terima kasih kepada Allah yang telah menyertai perjalanan tim. 

Terima kasih juga kepada Pastor Paroki Nanga Bulik dan Pastor Paroki Pangkalan Bun, juga kepada para sahabat Scooteris Kalteng.

Tentunya kepada Tim FRKP West Borneo Vespa Lovers yang kompak dan solid dalam perjalanan, sungguh semua menjadi anugerah bersama dalam era New Normal ini.

Mari kita tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk saling menjaga dan hidup sehat. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved