Sujiwo Ajukan Mundur
RESPONS Gubernur Sutarmidji Soal Langkah Pengunduran Diri Sujiwo dari Wakil Bupati Kubu Raya
Gubernur Kalbar menjelaskan terkait tupoksi wakil yang harus dijalankan memang memerlukan kerja serta usaha yang juga besar.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Walaupun tidak harus melalui jalur dari Wakil Bupati ataupun Bupati.
Hal itu dilakukan Jiwo lantaran rasa kecintaannya terhadap masyarakat dan daerahnya.
"Saya mohon doa dan dukungannya daripada saya bertahan sebagai Wakil Bupati, tetapi diperlakukan tidak seperti Wakil Bupati."
"Sedangkan harapan rakyat begitu besar hingga saya tak bisa penuhi harapan itu, mendingan saya berjuang melalui jalur lain."
Akibat polemik yang semakin mendalam, Wakil Bupati Kubu Raya ini pun memaparkan tentang pengabdiannya kepada masyarakat sejak menjabat sebagai Wakil Bupati.
"Saya telah berjuang untuk masyarakat dan 80 persen dari dana pribadi dan politik saya."
"Saya bisa mengabdi kepada masyarakat tanpa menjadi Wakil Bupati Kubu Raya. Saya sedih dan terharu tapi saya bangga kepada kalian semua," bebernya.
Meski emosionalitas yang tinggi, namun Jiwo tetap menampakkan profesionalitasnya di hadapan publik.
Ia meminta kepada masyarakat Kubu Raya agar tidak melakukan kegaduhan di tengah polemik yang terjadi saat ini.
Lantaran Ia tidak ingin gejolak politik di Kubu Raya semakin membesar.
"Masyarakat jangan gaduh agar proses tetap berjalan dengan baik dan agar kondisi tetap kondusif," tuturnya.

Jawaban Muda Mahendrawan
Muda Mahendrawan buka suara soal 'polemik' wacana pengunduran diri sang Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo.
Saat dikonfirmasi, Muda Mahendrawan yang kini tercatat dua kali menjadi bupati Kubu Raya itu terlihat enggan menanggapi kemunduran rekan kerjanya itu.
Terkait rencana pengunduran diri Sujiwo dari kursi jabatan Wakil Bupati Kubu Raya itu, ia juga mengklarifikasi tudingan yang diarahkan kepadanya.