Petugas dan Warga Binaan Lapas Kelas II A Pontianak Ikuti Rapid Test

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat melakukan pemeriksaan rapid test kepada 100 orang petugas dan warga binaan Lapas Kelas II A Pontianak, Senin (22/6/2020).

Adapun seratus orang yang mengikuti rapid test itu terdiri dari 30 petugas lapas, 30 konselor, dan 40 orang penghuni lapas.

Kasi Pembinaan Nara Pidana Kelas II A Pontianak, Narwi menjelaskan upaya inipun dilakukan guna mendeteksi dan mengantisipasi sedini mungkin penyebaran wabah virus Covid-19 di lingkungan Lapas.

• Masyarakat Kubu Raya Sayangkan Langkah Pengunduran Diri Sujiwo Sebagai Wakil Bupati

Dengan keterbatasan alat rapid test yang tersedia, sehingga dalam pengecekanpun disampaikan Narwi diprioritaskan bagi petugas dan warga binaan yang dianggap rentan, serta telah memasuki usia 60 tahun ke atas.

"Kami sebelumnya mengajukan permintaan ke Dinas Kesehatan Provinsi melalui Gubernur, dan saat inipun kami mendapat jatah 100 rapid test."

"Kemudian 100 alat itu kami bagi, kita lakukan seleksi dan prioritaskan bagi yang memiliki resiko tinggi, termasuk warga binaan yang memiliki usia diatas 60 lebih dan warga binaan yang baru masuk di Lapas Kelas II A Pontianak," sampainya.

Setelah dilakukan rapid test, Narwi menyampaikan tidak ada ditemukannya petugas maupun warga binaan yang dinyatakan reaktif.

"Alhamdulillah hasilnya non reaktif semua," sampainya.

Kemudian dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan lapas juga, Kasi Pembinaan Nara Pidana itu mengungkapkan telah lama menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Bahkan kunjungan kepada warga binaan lapas kelas II A Pontianak telah ditiadakan untuk sementara waktu. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak