Sujiwo Ajukan Mundur
Pak Muda, Tolong Jangan Musuhi Orang-orang Saya: Mereka Juga Berjuang untuk Kita Saat Pemilihan Dulu
Jiwo juga secara gamblang mengungkapkan kekecewaannya terhadap Muda Mahendrawan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo akhirnya buka suara terkait alasannya mengundurkan diri.
Jiwo menerangkan, alasannya mundur adalah karena selama menjabat wakil bupati, dia merasa tidak pernah dilibatkan oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan, dalam pembahasan APBD.
Dia juga menuding bupati telah semena-mena.
"Selama 3 tahun ini, sudah 3 kali pembahasan APBD. Sebanyak 2 APBD murni dan 1 APBD Perubahan,'' kata Sujiwo.
''Sekalipun saya tidak pernah dilibatkan dalam pembahasanya," ucap Sujiwo, di kediamannya, Jalan Sungai Raya Dalam, Kota Pontianak, Kalbar, Sabtu (20/6/2020).
• Live Streaming Pengamatan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020 dari Aceh, Medan dan Pontianak
Selain itu, selama menjabat Jiwo juga merasa tidak pernah mendapat delegasi ataupun disposisi dari bupati.
Bahkan jika ada pejabat yang bertemu langsung dipindahkan bupati.
"Masih banyak lagi. Selama setahun ini, apa perlakuan ke saya? Saya akan beberkan semua sampai waktunya," ancam Jiwo.
Jiwo juga secara gamblang mengungkapkan kekecewaannya terhadap Muda Mahendrawan.
Padahal, dia merasa sadar tugas pokok dan fungsinya sebagai wakil bupati.
"Sebenarnya sebelum pelantikan kami sudah dikhianati. Dan sikap saya tidak akan berubah,'' ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
''Saya sudah mengambil keputusan dan saya mohon pesan kepada Pak Muda, tolong jangan musuhi orang-orang saya. Mereka juga berjuang juga untuk kita saat pemilihan dulu," jelas Jiwo.
Sujiwo menyatakan surat pengunduran dirinya bakal dikirim Senin (22/6/2020) kepada seluruh partai pengusung.
"Hari Senin, silakan teman-teman media, saya akan menyerahkan surat pengunduran diri saya ke partai pengusung," kata Sujiwo.
Sujiwo menegaskan, keputusannya tersebut sudah dipikir secara matang.