Pemkot Singkawang Rapid Test Massal Dadakan Warga Yang Nongkrong di Malam Hari

Tjhai Chui Mie menuturkan kegiatan rapid test massal dadakan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan fase new normal di Kota Singkawang.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKI KURNIA
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie saat berbincang dengan salah satu warga yang tengah mengikuti rapid test yang dilakukan oleh petugas gabungan dalam kegiatan rapid test massal dadakan, Jumat (19/6/2020) malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pemerintah Kota Singkawang lakukan rapid test massal dadakan disekitar Pasar Hongkong Singkawang pada Jumat (19/6/2020) malam.

Sejumlah pengunjung dan pelayan warung kopi dan cafe di tempat tersebut terpaksa mengikuti instruksi dari petugas untuk melakukan rapid test.

Mengawal kegiatan tersebut, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie turun langsung kelapangan bersama berberapa Kepala Dinas seperti Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI dan Polri.

Tjhai Chui Mie menuturkan kegiatan rapid test massal dadakan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan fase new normal di Kota Singkawang.

Sudah 5.680 Orang di Sintang Ikuti Rapid Test, 28 Positif, 5 Sembuh dan 150 Menunggu Hasil Swab

"Kita lakukan rapid test massal memang dadakan dan direncanakan secara rahasia, targetnya di berberapa warkop atau cafe dimana banyak orang-orang yang berkumpul disitu, tujuannya untuk persiapan menuju fase new normal," ujar Tjhai Chui Mie kepada awak media, Jumat (19/6/2020).

Ia berharap masyarakat dapat sadar dengan kesehatan di masa pandemi Covid-19 saat ini, sehingga fase new normal nantinya dapat berjalan lancar di Kota Singkawang.

"Kita harap masyarakat ikut berpartisipasi membantu Pemerintah untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 dengan cara menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Selain itu, Ia menerangkan di fase new normal nantinya akan tetap lakukan evaluasi setiap dua minggu sekali dengan melakukan rapid test massal.

"Apabila banyak yang reaktif, tentunya akan kita tutup kembali (new normal)," ujarnya.

Tidak sampai disitu, ia menerangkan rapid test massal dadakan tersebut akan dilakukan dikemudian hari sebanyak empat kali.

"Kemungkinan besok malam kita lakukan lagi, sebanyak empat kali, hanya waktu dan tempatnya masih kita rahasiakan," ujarnya.

Ia menuturkan masyarakat yang hasil rapid test-nya reaktif, akan diberikan dua pilihan untuk karantina.

"Bisa karantina terpusat atau karantina mandiri seperti yang sudah-sudah," ujarnya.

Ditempat yang sama, kepala dinas Kesehatan Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu menuturkan dari kegiatan rapid test massal dadakan tersebut sebanyak 132 orang yang di test.

Rapid Test Pedagang Pasar Sayur Masuka, Sinto: Masih Banyak yang Tidak Mau

"Dari sebanyak 132 yang dirapid test, seluruhnya hasilnya non-reaktif," ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved