GEMPA Bumi Hari Ini M 3,1 Guncang Lombok Barat NTB Jumat 19 Juni 2020 Pagi
BMKG mencatat gempa terjadi pada titik koordinat 8.54 Lintang Selatan (LS) 116.03 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 12 KM.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gempa bumi lagi-lagi terjadi di 2 wilayah tanah air hari ini Jumat (19/6/2020) dini hari.
Kali ini gempa berkekuatan Magnitudo (M) 3,1 terjadi di Lombok Barat , Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pusat gempa terjadi 19 KM Barat Laut Lombok.
BMKG mencatat gempa terjadi pada titik koordinat 8.54 Lintang Selatan (LS) 116.03 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 12 KM.
Gempa bahkan dirasakan hingga Lombok Utara.
• TERKINI - Morowali Sulawesi Tengah Diguncang Gempa, Tiga Daerah Terdampak Gempa dan Peringatan BMKG
"#Gempa Mag:3.1, 19-Jun-20 08:24:27 WIB, Lok:8.54 LS, 116.03 BT (Pusat gempa berada di Laut 19 km BaratLaut Lombok Barat), Kedlmn:12 Km Dirasakan (MMI) III Mataram, III Lombok Utara #BMKG,"tulis @infoBMKG.
Sehari sebelumnya, gempa berkekuatan M 3,3 juga terjadi di Kota Sabang Aceh Kamis (18/6/2020) pukul 18:52:28 WIB.
Pusat gempa berada di laut 15 km Barat Daya Kota Sabang Aceh.
BMKG mencatat gempa terjadi pada titik koordinat 5.76 Lintang Selatan (LS) 95.27 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 5 KM.
"#Gempa Mag:3.3, 18-Jun-20 18:52:28 WIB, Lok:5.76 LU, 95.27 BT (Pusat gempa berada di laut 15 km BaratDaya Kota Sabang), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II Sabang #BMKG,"tulis @infoBMKG.
Skala MMI
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.
Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerbah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang kelaur rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Pada bangunan yang kontruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada banguna dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama seklai, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, gelombang pada permukaan tanah. Pemandangan gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.(*)