Sejarah Konflik Perbatasan China dan India, Tahun 1962 Pertempuran Menewaskan Ribuan Orang

Dua negara dengan penduduk terpadat di dunia ini bahkan tidak pernah menyepakati panjang perbatasan "Garis Kontrol Aktual" mereka.

Editor: Jimmi Abraham
GETTY IMAGES via BBC Indonesia
Serdadu China dan India (foto arsip). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Konflik antara India dan China, kembali memuncak akhir-akhir ini.

Mengutip Al Jazeera, Rabu (17/6/2020), kedua negara tersebut memang memiliki sejarah panjang konflik di perbatasan.

Dua negara dengan penduduk terpadat di dunia ini bahkan tidak pernah menyepakati panjang perbatasan "Garis Kontrol Aktual" mereka.

Beberapa dekade terakhir telah terjadi banyak pertempuran di sepanjang perbatasan India-China, termasuk perang dalam waktu singkat namun menimbulkan pertumpahan darah pada 1962 silam.

Perbandingan Kekuatan Militer China Vs India Jika Perang Terjadi, Siapa Terkuat ?

Berikut catatan sejarah terjadinya ketegangan di perbatasan India dan China:

1959

India mewarisi perselisihan perbatasan dengan China dari penguasa kolonial Inggris, yang menjadi tuan rumah konferensi 1914 dengan pemerintah Tibet dan Cina untuk mengatur perbatasan.

Beijing tidak pernah mengakui perbatasan sejak 1914, yang dikenal sebagai Garis McMahon, dan saat ini mengklaim 90.000 kilometer persegi (34.750 mil persegi) wilayah, atau hampir semua yang merupakan negara bagian Arunachal Pradesh, India.

Sengketa perbatasan pertama kali berkobar saat kunjungan perdana menteri pertama India, Jawaharlal Nehru, ke Beijing pada 1959.

Nehru mempertanyakan batas-batas yang ditunjukkan pada peta resmi China, mendorong Perdana Menteri China Zhou Enlai untuk menjawab bahwa pemerintahnya tidak menerima perbatasan kolonial.

1962

Kemudian, berlanjut pada 1962 saat pasukan China berduyun-duyun ke perbatasan yang disengketakan dengan India soal demarkasi perbatasan.

Hal ini memicu perang selama empat minggu yang menewaskan ribuan orang dari pihak India sebelum pasukan China mundur.

Beijing mempertahankan Aksai Chin, koridor strategis yang menghubungkan Tibet dengan China barat.

India masih mengklaim seluruh wilayah Aksai Chin sebagai miliknya, serta lembah Shaksgam yang dikendalikan China di dekat Kashmir utara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved