Pemprov Kalbar Sudah Salurkan Bantuan Rp 5.2 Miliar untuk Mahasiswa Rantau Asal Kalbar
H Sutarmidji menjelaskan bahwa bantuan beasiswa ini diberikan khusus kepada para mahasiswa Kalbar yang berada diluar Kalbar .
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menyalurkan bantuan kepada 5.298 ribu mahasiswa asal Kalbar yang tidak bisa pulang ke Kalbar karena adanya pandemi Covid-19 .
Adapun total dana yang sudah tersalurkan sebesar Rp 5.298. 000. 000 Miliar yang ditransfer langsung ke rekening pribadi para mahasiswa .
Gubernur Kallimantan Barat, H Sutarmidji menjelaskan bahwa bantuan beasiswa ini diberikan khusus kepada para mahasiswa Kalbar yang berada diluar Kalbar .
“Jadi saat ini karena adanya pandemi Covid-19 kita berikan bantuan kepada mahasiswa yang tidak bisa pulang ke Kalbar. Sampai saat ini sudah tersalurkan sekitar Rp 5 Miliar dengan jumlah mahasiswa 5.298 orang dan masing masing mendapatkan Rp 1 juta,” ujar Sutarmidji, Senin (15/6/2020).
• Gubernur Sutarmidji Ingatkan New Normal Jangan Sampai Kebablasan
Ia menjelaskan bahwa ada bantuan yang tidak bisa terkirim, dari tahap 3 sampai tahap 5 sebanyak 508 orang yang tidak bisa terkirim.
“Alasannya karena nomor rekening beda dengan nama mahasiswanya. Jadi nomor rekening dengan nama dia beda. Data saat ini sudah final,” ujar Sutarmidji .
Ia mengatakan setelah pendataan dilakukan tracing pertama dari 11 ribu pendaftar dilihat dari kode KTP , lalu ditemukan ada hampir 4 ribu yang bukan KTP Kalbar. Karena bukan Kalbar lalu di keluarkan.
• Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Panca Bhakti Pontianak
“Tracing yang kedua dengan kartu mahasiswa yang sebagian sudah tidak berlaku. Ketiga, dilihat nomor rekening, ternyata sebagian bukan nama dia. Inikan tidak mungkin dia kuliah di luar Kalbar , tapi rekening nama orang lain. Terus dia ambil kiriman pakai nama siapa, pakai rekening apa kan tidak mungkin. Ini cukup banyak juga mungkin ada 1000 an lebih,” jelas Sutarmidji.
Ia mengatakan terakhir karena dana ini untuk para mahasiswa yang tidak bisa pulang. Maka para calon penerima bantuan diminta untuk menghidupkan lokasi HP nya.
“Ternyata banyak juga yang sudah di Kalbar, akhirnya dari 10 ribu itu yang bisa kami kirim 5.298 orang saja. Kita juga tidak mungkin memberikan bantuan pakai survei karena ini bukan penelitian dan wujudnya nyata dan berbentuk uang,” ujarnya.
Sebelumnya para mahasiswa yang sedang berada di luar Kalbar dan tidak bisa kembali ke Kalbar diminta daftar mendaftar di perwakilan Kalbar yang ada di luar Kalbar melalui nomor telepon yang sudah tersedia dan pendaftaran berlangsung selama 3 hari.
“Setelah itu kami tracing , karena dari awal kita tidak ada data. Jadi selama dia belum daftar ya tidak bisa dapat. Jadi sekarang satu orang sudah dapat Rp 1 juta,” ujarnya.
Ia mengatakan dana yang disiapkan untuk bantuan ini sebesar Rp 10 Miliar dan sudah terpakai sekitar Rp5.2 Milliar lebih .
Apabila dana masih mencukupi , maka akan dikirim lagi sebesar Rp 500 ribu, dengan total bantuannya Rp 1,5 juta.
“Jadi kami sudah lima tahap penyaluran dan ini sudah penutupan. Kami betul -betul perhatikan masalahnya ini duit negara apalagi berkaitan dengan Covid-19,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa sebanyak 5.298 mahasiswa sudah menerima bantuan dan sudah ditransfer by rekening dan tidak ada cas.
Jadi apabila mau ditelusuri bisa diketahui siapa saja mahasiswa yang dapat bantuan, dan dimana dia dan lain sebagainya. karena syarat utamanya adalah mahasiswa Kalbar yang tidak berada di Kalbar.
“Jadi ada mahasiswa yang kuliah di Jakarta, tapi sedang di Jogja saat ini . Kita tetap kirimkan karena tidak sedang berada di Kalbar. Ketika dikirim lokasi dia memang di Jogja tapi kalau sudah di Kalbar tidak bisa“ jelasnya.
Sebelum mentrasfer penerima bantuan juga harus mengaktifkan lokasi dan memang banyak yang sudah di Kalbar saat ini.
Berikut Data mahasiswa yang sudah menerima transferan Dana BTT dari Pemerintah Provinsi Kalbar sampai dengan 10 Juni 2020.
1. Tahap I : 114 Mahasiswa mendapatkan Rp 1 juta perorang . Jadi total anggaran Rp. 114. 000.000
2. Tahap II : 35 orang , total : Rp 35. 000. 000
3. Tahap III : 1.190 orang , total : Rp 1.190. 000. 000
4. Tahap IV : 1.451 orang , total : Rp 1.451.000. 000
5. Tahap V : 2.508 orang, total : Rp 5.298.000.000
Total : 5.298 mahasiswa dengan total dana yang tersalurkan : Rp 5.298.000.000
Berdasarkan data yang tidak bisa terkirim :
1. Tahap III sebanyak 131 mahasiswa
2. Tahap IV sebanyak 150 mahasiswa
3. Tahap V sebanyak 227 mahasiswa
4. Total : 508 mahassiwa
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: