Sukiryanto: Hampir 50.000 Debitur di Kalbar Nikmati Restrukturisasi
Saya berharap POJK ini benar-benar mendorong stimulus perokonomian sehingga dapat mengurangi dampak dari Covid-19 ini
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPD RI Dapil Kalbar Sukiryanto yang juga Wakil Ketua Komite IV DPD RI menggelar pertemuan dengan OJK Kalbar dalam rangka mengawasi implementasi dari POJK No.11 Tahun 2020 khususnya mengenai restrukturisasi kredit secara daring, Jumat (12/06/2020).
"Saya ingin mengetahui secara detail untuk Kalbar, sejauh mana pelaksanaan restrukturisasi ini dan OJK selaku pihak yang berwenang mengawasi perbankan dan perusahaan pembiayaan pasti memiliki data tersebut," ujar Sukiryanto.
Dalam upaya mensosialisasikan POJK ini, OJK mensurati kepada seluruh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) agar melaksanakan kebijakan stimulus, selain itu OJK juga secara aktif melalui berbagai media, melakukan edukasi kepada masyarakat agar memahami secara utuh mengenai restrukturisasi ini.
• Sukiryanto Sumbangkan Rp 15 Juta Perbulan dari Gajinya di DPD RI untuk Masyarakat
"Salah satu kendala yang dihadapkan dalam implementasi POJK ini adalah mispersepsi dalam memahami program restrukturisasi ini," dijelaskan oleh Kepala OJK Kalbar.
Menurut data dari OJK, sejauh ini di Kalimantan Barat sebanyak 48.996 debitur telah dilakukan restrukturisasi dengan baki debet mencapai 2,8T dengan berbagai model restrukturisasi seperti (1) penurunan suku bunga, (2) perpanjangan jangka waktu, (3) pengurangan tunggakan pokok, (4) pengurangan tunggakan bunga, (5) penambahan fasilitas kredit, dan/atau (6) konversi kredit.
"Saya berharap POJK ini benar-benar mendorong stimulus perokonomian sehingga dapat mengurangi dampak dari Covid-19 ini," tutup Sukiryanto.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
