Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Apakah Sah Bila Digabung Puasa Senin Kamis?
Muncul pertanyaan apakah diperbolehkan untuk Puasa Qadha sekaligus menunaikan Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis?
Maka dari itu, jika telah selesai menjalankan kewajiban Puasa Qadha', maka ditunaikan Puasa Syawal selama enam hari.
Namun, Ustaz Abdul Somad menerangkan bahwa jika perempuan yang tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal sekaligus, cukup mengganti puasa pada bulan Syawal.
"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal, maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, ibu Puasa Qadha di Bulan Syawal," tuturnya.
"Maka, otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha, besok hari, lillahi ta'ala," jelas UAS.
• Niat Puasa Syawal dan Doa Buka Puasa Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Indonesia
Lantas bagaimana bila mengganti utang puasa pada dilakukan pada hari Senin dan Kamis yang juga ada syariat puasa Sunnah Senin Kamis?.
Terkait hal itu, Ustaz Abdul Shomad menyebut maka puasanya mendapat tiga pahala sekaligus.
Yaitu Puasa Sunnah Senin-Kamis, Puasa Syawal dan puasa penggantinya lunas.
"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," tegas Ustaz Abdul Somad.
Niat Puasa Syawal
Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي
(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)
• Hukum Puasa Syawal Diluar Tanggal 2 sampai 7 Serta Tidak Berurutan Menurut Seluruh Mazhab
Artinya: "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."
Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa puasa syawal dapat pula digabung dengan puasa pengganti Ramadhan atau puasa qadha Ramadhan.
Niat Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Senin Kamis dibaca saat sahur, atau di malam hari sebelum terbit fajar.
• Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Buka Puasa Lengkap Arab, Latin dan Bahasa Indonesia
Adapun niat puasa sunnah senin dan kamis adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى