Mencengangkan, Pengakuan Emak-Emak Nyolong di Pontianak Buat 'Happy-Happy' hingga Tidur di Hotel

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang wanita paruh baya berinisial RN (60) menjadi bulan-bulanan warga saat ketahuan mencuri tas berisikan barang berharga dan uang belasan juta rupiah milik pedagang di Pasar Puring, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak. Rabu (10/5/2020). Pagi 

Beruntung, ada sejumlah warga yang berusaha mengamankan dan menenangkan warga, sehingga RN selamat dari amukan warga.

Saat ini, RN telah berada di Mapolsek Pontianak Utara guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek Pontianak Utara AKP Hery menyampaikan, bahwa ini bukan kali pertama RN melakukan pencurian di Pasar Puring. 

Dari pengakuan RN, ia sudah 6 kali mencuri di pasar Puring dengan kerugian korban yang bervariasi.

• Gubernur Sutarmidji Sebut Kasus Keterjangkitan Covid-19 di Kalbar Terendah se Kalimantan

• Pindah Tempat Bertugas, Ini Kata Andri Irawan Tentang Sekadau

Kepada Tribun, RN mengaku bahwa setiap hasil mencurinya selalu ia gunakan untuk foya – foya, bahkan menginap di hotel bersama pria hidung belang.

Bahkan, ia mengaku pernah hasil curiannya senilai 17 juta rupiah di bawa kabur seorang pria yang diajaknya menginap di hotel.

"Uangnya buat foya – foya, buat happy – happy, tapi yang tiga kali duitnya itu dibawa lari sama laki – laki. 

Pas di hotel saya tinggal kencing, langsung dibawa kabur sama laki – lakinya uangnya,’’ungkap wanita yang mengaku hidup sebatang kara ini.

Walaupun mengaku baru enam kali mencuri di pasar puring, RN mengatakan bahwa ia sudah belasan tahun hidup berpindah – pindah tempat, dari hotel satu ke hotel lain dengan mengandalkan kemampuan mencurinya.

• Kisah Emak-emak di Pontianak, Seusai Mencuri Nginap di Hotel Sudah Belasan Tahun

• SOAL dan JAWAB Tugas TVRI Hari Ini Kelas 4-6, Bagaimana Pendapatmu Tentang Kehebatan Pulau Bintang?

‘’Iya belasan tahun saya tinggal di hotel – hotel. 

Banyak hotelnya, biasa saya juga keluar kota, ke Mempawah. 

Jauh – jauh biasanya, lupa juga hotel apa,’’katanya.

RN sendiri mengatakan ia sudah belasan tahun berpisah dengan suami dan anak – anaknya, dan tak pernah sekalipun menemui anak – anaknya dalam beberapa waktu terakhir.

 Ia mengaku jera mencuri dan sadar akibat amukan warga yang diterimanya.