Virus Corona Masuk Kalbar

Gubernur Sutarmidji Sebut Kasus Keterjangkitan Covid-19 di Kalbar Terendah se Kalimantan

Ia mengatakan Sekadau sudah 4 orang hari ini dinyatakan sembuh berarti kasus positifnya selesai dan cluster jemaah tabligh di gowa juga selesai.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/Anggita Putri
Gubernur Kalbar, H Sutarmidji saat ditemui di Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (10/6/2020). 

Kemudian yang positif sembuhnya banyak," jelas Midji.

Ia menyampkaikan untuk tingkat keterjangkitan daerah Se- Kalbar yang paling tinggi adalah Kabupaten Sambas.

Karena risiko TKI yang kembali melalui jalur pintu masuk Kalbar.

"Tingkat keterjangkitan Sambas itu 5,6 artinya satu orang yang reaktif bisa menjangkiti 6 orang.

Kalau kota Pontianak 0,97 artinya 1 orang menjangkiti 1 orang.

Lalu Singkawang 0,86, Ketapang 0,46.

Nah sekarang dengan kasus baru ini Ketapang lebih tinggi," ujarnya.

Sejumlah Pedagang di Pasar Jakarta Positif Covid-19, Potensi Lonjakan Kasus hingga Klaster Baru

Meski Terapkan New Normal, Pemkot Pontianak Tetap Fokus Penanganan dan Pencegahan Covid-19

Ia juga sebelumnya sudah mengingatkan kepada bupati Melawi agar Kepala Dinas kesehatannya untuk lebih berinisiatif melakukan rapid test.

"Katanya si sudah cuma 540 orang yang dirapid test tapi yang reaktif 57 orang.

Pontianak memang 584 yang reaktid tapi dari 18ribu orang yang di rapid test. 

Artinya Pontianak itu dibawah 5 persen ini normal.

Seluruh Indonesia itu memang harus dibawah 5 persen baru dikatakan normal," jelasnya.

Ia mengatakan Sekadau sudah 4 orang hari ini dinyatakan sembuh berarti kasus positifnya selesai dan cluster jemaah tabligh di gowa juga selesai.

Begitu juga dengan Kayong Utara juga selesai karena itu juga jemaah tabligh India.

" Sekarang yang paling lama kesembuhannya adalah Ketapang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved