Erwin Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
Tentu ini mengejutkan kita, karena tiga orang diantaranya adalah tenaga kesehatan
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana meminta kepada masyarakat agar bisa bersama-sama mematuhi protokol Kesehatan.
Dengan adanya tambahan tiga kasus konfirmasi positif Covid-19 hari ini, kata dia maka total pasien positif Covid-19 di Sambas .enjadi empat orang.
"Seiring dengan bertambahnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sambas. Tentu ini mengejutkan kita, karena tiga orang diantaranya adalah tenaga kesehatan," ujarnya, Rabu (10/6/2020).
• BREAKING NEWS - 3 Orang Konfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Sambas, Ini Paparan Kadiskes
"Karenanya, marilah kita bersama-sama sadar untuk menerapkan protokol Kesehatan. Kota patuh, insya Allah Pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir," kata Erwin Johana.
Di sampaikan oleh Erwin, tidak bosan-bosannya ia meminta kepada Dinkes Sambas untuk mengevaluasi kinerja penanganan kasus Covid-19.
"Mengapa lalu yang banyak terkonfirmasi positif adalah tenaga kesehatan? Dari enam kasus, yang terdiri dari dua pasien sudah sembuh, dan empat baru keluar hasil Swab-nya, tiga diantaranya adalah tenaga kesehatan kita," ungkapnya.
"Untuk itu kami minta agar Dinkes Sambas bisa mengevaluasi kinerja penanganan Covid-19 di Sambas. Saya khawatir, karena kita kemarin sempat kekurangan APD dan lain sebagainya lalu tenaga medis kita yang jadi korban," tutupnya.
Dampingi Warga
Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana mendampingi warga Bentunai ke Inspektorat Kabupaten Sambas.
Disampaikan oleh Erwin, kedatangan warga tersebut adalah terkait dengan warga yang hendak melaporkan tentang Pemerintah Desa (Pemdes) Bentunai ke Inspektorat.
"Ya, masyarakat desa bentunai melaporkan beberapa hal terutama berkaitan dengan pelayanan yang terjadi di Desa, kedua tentang transparansi anggaran dan yang ketiga masalah penyerahan bantuan covid-19," ujar Erwin Johana.
Anggota DPRD dari Dapil 3 Sambas ini mengungkapkan upaya pelaporan ini sebagai langkah untuk menghindari gejolak yang tidak di inginkan.
"Upaya ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan karena beberapa desa yang berdampingan dengan Desa Bentunai sudah terjadi aksi-aksi demonstrasi di kantor desa," ungkap Erwin Johana.
• Jabat Dirut Radio Kayong Utara, Suhardi akan Benahi Kualitas Program Siaran
"Jadi masyarakat desa Bentunai ini memilih untuk mengadukan ke Inspektorat Kabupaten Sambas agar pihak inspektorat bisa menindaklanjuti laporan masyarakat," ungkapnya.
Oleh karenanya, kata Erwin masyarakat berharap pengaduan ini bisa ditindaklanjuti oleh inspektorat Sambas.