Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Kasus Pasien Positif Covid-19 di Sambas Bertambah, Ini Keterangan Kadiskes dr Fattah
Disampaikan oleh dia, pagi tadi pihaknya kata dr Fattah, kembali menerima informasi terkait tambahan kasus positif covid-19.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryuniani menyampaikan update terbaru terkait jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Konfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Sambas.
Disampaikan oleh dia, pagi tadi pihaknya kata dr Fattah, kembali menerima informasi terkait tambahan kasus positif covid-19.
Informasi tersebut langsung diterima oleh dr Fatah dari Kepala Dinas Kesehatan, Provinsi Kalimantan Barat.
"Iya, tadi pagi saya menerima informasi terbaru, dari Kadiskes Kalbar melalui pesan WhatsApp ," ujarnya, Rabu (10/6/2020).
• Bupati Citra : Program Bedah Rumah Berdampak Positif Bagi Perekonomian Daerah
• Update Data Covid-19 Sambas Rabu (10/6/2020) - Jumlah ODP, PDP, OTG dan Pasien Konfirmasi Positif
Dijelaskan oleh dr Fatah, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Sambas ini adalah salah satu pedagang di pasar Tebas, yang kemarin sudah menjalani Rapid Test, dan dinyatakan Reaktif.
Setelah diketahui reaktif, yang bersangkutan lansung dilakukan isolasi dan dilaksanakan swab.
"Sekarang yang bersangkutan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pemangkat," jelasnya.
Oleh karenanya, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sambas ini, menjadi kasus ke empat di Kabupaten Sambas.
• Gubernur Sutarmidji Sependapat dengan Bupati Karolin Margret Natasa | Kasus Corona Naik Jangan Panik
• Wali Kota Pontianak Minta Komitmen Warkop, Hotel dan Restoran Terapkan Protokol Kesehatan
OTG Meningkat
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryuniani menyampaikan, saat ini ada peningkatan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Sambas.
Bahkan lonjakan yang terjadi cukup signifikan dari sebelumnya berjumlah 14 kasus, ada penambahan 43 kasus, menjadi 57 kasus.
"Sekarang total OTG di Sambas ada 57 orang," ujarnya, Rabu (10/6/2020).
Ia ungkapkan, peningkatan jumlah itu karena semua staf di Puskesmas Subah di OTG kan oleh Dinkes.
Di jelaskan oleh dr Fatah, itu karena semua staf mengalami kontak erat dengan pasien konfirmasi positif Covid-19, yang juga merupakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Subah.
"Semua staf Puskesmas Subah di OTG kan karena mereka kontak erat dengan yanf positif Covid-19," ungkapnya. Selanjutnya kata dia, Pemkab menunggu hasil swab.