16 Orang Reaktif Rapid Test, Berikut Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Sekadau
Dalam Minggu ini akan direncanakan swab untuk yang mereka yang reaktif, dan masih berstatus ODP saat ini
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Dinkes Sekadau lakukan rapid test Covid-19 kepada 95 orang warga yang tinggal satu wilayah dengan 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sekadau.
Plt Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius menyebut, sejatinya Dinkes mentargetkan trecing kepada 160 orang warga.
Namun karena yang bersedia melakukan rapid test baru 95 orang maka hanya dilakukan bagi 95 orang dengan hasil reaktif rapid test berjumlah 16 orang.
"Ada 16 orang yang reaktif. Dalam Minggu ini akan direncanakan swab untuk yang mereka yang reaktif, dan masih berstatus ODP saat ini," kata Henry Alpius.
• Kabar Gembira, Pemuda Asal Sintang Ini Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 Hasil Swab Test
Bagi yang reaktif, Dinkes menghimbau agar dapat melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara bagi yang non reaktif dapat beraktivitas seperti biasanya.
Lebih lanjut, Henry mengatakan pihaknya masih berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang belum mengikuti rapid test, agar mau melaksanakan rapid test.
Guna memberikan kepastian bagi kondisi kesehatan warga, dan agar penanganan yang diberikan dapat lebih tepat.
"Tim Gugus Tugas kecamatan terus lakukan pendekatan kepada masyarakat,
Diharapkan mereka dengan sukarela mau untuk di Rapid Test. Karena kondisinya memang sudah ada yang reaktif," tandasnya.
Terkait dengan status Kabupaten Sekadau yang saat ini KLB, Henry meminta kepada Tim Gugus Tugas di tingkat kecamatan dapat lebih memperketat pengawasan keluar masuknya orang di Kabupaten Sekadau.
"Terutama TKI-TKI yang datang. Kalau perilaku perjalanan sudah mulai menurun. Kalau keluar masuk liburan sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Saat ini Dinkes Sekadau terus melakukan rapid test secara masif di pasar-pasar Sekadau, dengan tujuan agar lebih banyak mendapat informasi pemetaan potensi penularan virus.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: