Tiga Dusun di Desa Sejegi Mempawah Terendam Banjir, Warga Butuh Pemeriksaan Kesehatan

Ia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna penanganan banjir tersebut.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/Polsek Mempawah Timur
Kapolsek Mempawah Timur IPDA Ria Iskandar beserta Bhabinkamtibmas, Kades Sejegi dan Babinsa melakukan pengecekan Debit air pasang di Dusun Telayar Desa Sejegi Kec Mempawah Timur Kabupaten Mempawah, Minggu (7/6/2020) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Desa Sejegi, M Idris mengatakan untuk desa Sejegi ada tiga Dusun yang terendam banjir, di antaranya Dusun Galaherang, Bemban dan Tekam.

Diakuinya untuk yang paling parah terdampak memang berada di dusun Tekam.

"Untuk dusun yang terendam banjir di antaranya Bemban, Galaherang dan Tekam yang merupakan wilayah yang termasuk Daerah aliran Sungai (DAS).

Untuk dusun Tekam yang paling parah di kampung Telayar, dari 25 rumah sebagiannya sudah terendam cukup tinggi," ujarnya, Minggu (7/6).

Bahkan diakuinya untuk Kampung Telayar akses darat sudah terputus dan hanya bisa dilalui melalui akses air.

Sementara sejumlah warga yang rumahnya terendam diakui masih bertahan di kediamannya masing-masing.

Polsek Jungkat Mempawah Kawal Pendistribusian Alat e-Voting Pilkades

VIRAL Video Anaknya Rayakan Ulang Tahun di Kafe saat Covid-19, Wali Kota Lhokseumawe Aceh: Keluarga

"Di Telayar ini sejak beberapa hari setelah Lebaran sudah mulai pasang. 

Tapi seminggu terakhir ini yang sudah parah hingga akses jalan terputus.

Sebagian rumah yang terendam parah penghuninya tinggal di parak-parak rumah, sementara untuk ke jalan raya mereka menggunakan perahu dan kendaraannya di tinggal di jalan raya yang dijaga bergantian oleh warga sekitar," paparnya.

Ia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna penanganan banjir tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan dinsos karena kebutuhan sembako warga, kemudian dinkes juga.

Karena mereka sudah cukup lama terendam banjir maka perlu dilakukan pengecekan kesehatan," katanya.

LOGIN PLN.CO.ID Klaim Token Listrik Gratis, Klik Stimulus Covid-19 & WA 08122-123-123

Ia mengatakan jika hujan terus turun dimungkinkan banjir akan semakin lama dan semakin parah.

"Kita berharap curah hujan berkurang, agar seminggu kedepan banjir sudah bisa surut.

Kalau hujan tentu semakin parah ditambah lagi jika air pasang," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved