TOLAK Mentah Tawaran Trump Tengahi Konflik China dan India, Kedua Negara Sepakat Berunding Sabtu Ini

India dan China kini tengah memanas terkait wilayah perbatasan, namun kedua negara juga sepakat menolak tawaran Trump untuk menengahi persoalan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/INSTAGRAM @indianmilitaryupdates/ INSTAGRAM @military.china/NET/KOLASE
Ilustrasi Konflik China Vs India 

"Penguatan pasukan dapat dipandang sebagai pencegahan dan tawar menawar dalam negosiasi yang akan datang," kata Sun Shihai, seorang peneliti tentang hubungan Cina dengan Asia Selatan di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok.

KOMENTAR Menohok Kepala Polisi Houston kepada Presiden Trump, Acevedo: Tutup Mulut Anda

Tawaran Trump

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump pada pekan lalu menuliskan tweet bahwa Amerika Serikat siap, mau dan mampu menengahi sengketa perbatasan kedua negara.

Akan tetapi, pemerintah China dan India menolak usulannya.

Sementara itu, Rusia akhirnya buka suara setelah lama menahan diri terkait meningkatnya ketegangan militer antara China dan India di perbatasan Landakh.

Rusia mengaku khawatir atas pertempuran militer China-India yang sedang berlangsung di Ladakh, kendati negeri Beruang Merah tersebut masih yakin bahwa kedua raksasa Asia tersebut akan menyelesaikan masalah mereka dengan damai.

Hal itu dikatakan Wakil Kepala Misi Rusia di Delhi Roman Babushkin kepada saluran TV.

“Tentu saja, kami khawatir dengan situasi saat ini di Line of Actual Control (LAC). Namun, seperti yang kita ketahui, ada mekanisme khusus yang dikembangkan oleh kedua negara (India dan Cina) termasuk hotline dan dialog perwakilan khusus dan bahkan KTT informal," ujarnya seperti dilansir Deccanchronicle.com, Selasa (2/6).

Ia menambahkan bahwa Rusia yakin baik India maupun China telah memiliki jaluar yang baik untuk mencari jalan keluar.

Tugas Rusia adalah mendorong kedua negara menuju pembicaraan damai.

Rusia merupakan mitra India yang telah teruji oleh waktu dan sebagai pemasok utama sistem pertahanan selama beberapa dekade ke India.

Rusia juga menjadi mitra strategis utama India. (*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul India dan China bersumpah selesaikan sengketa perbatasan sendiri, peran AS ditolak

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved