Fakta Gambar Biskuit Khong Guan Tak Ada Sosok Ayah, Pelukis Ungkap Alasan Mengejutkan

Khong Guan Biscuit Factory Indonesia adalah perusahaan berskala nasional yang bergerak di bidang industri makanan khususnya produk Biskuit.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Khong Guan Red Assorted atau lebih dikenal dengan nama Khong Guan Merah sudah lama menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat Indonesia sebagai makanan atau oleh-oleh khas lebaran yang harus ada untuk disajikan kepada para saudara dan kerabat pada hari raya.

Tidak ada perubahan berarti pada penampilan kaleng biskuit tersebut.

Warna merah dan gambar deretan biskuit yang bisa dinikmati di dalamnya menghiasi kaleng.

Namun, satu hal yang paling diingat dari kaleng biskuit itu, yakni lukisan ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit.

Uniknya, tidak ada ayah dalam lukisan itu.

Melansir Kompas.com, pelukis gambar itu adalah Bernardus Prasodjo.

Alasan tidak ada sosok ayah dalam sebuah video yang diunggah ANTARA News di YouTube.

Tak Ada Sosok Ayah

7 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Pada Ibu Hamil di Tengah Wabah Covid-19

Khong Guan.
Khong Guan. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Bernardus menuturkan alasan tidak adanya sosok ayah dalam gambar tersebut.

Bernadus mengaku, sebenarnya dia tidak tahu persis alasan ketiadaan sosok ayah dalam gambar itu.

Meski demikian ia memiliki sebuah teori.

"Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ," jawab Bernardus.

"Karena yang belanja ibunya kok," lanjut pria yang kini aktif dalam pengobatan prana tersebut.

Proses Pembuatan

PLN Gratis Pulsa 2020 Login WWW.PLN.CO.ID atau Chat ke WhatsApp 08122123123

KHONG GUAN
KHONG GUAN (TRIBUNFILE/IST)

Bernardus pun menuturkan proses pembuatan gambar itu.

Awalnya ia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan.

"Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," tutur Bernardus.

Seingat dia, lukisan itu ia buat sekitar tahun 1970-an.

Waktu itu, dia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.

"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.

Ketika itu, ia mendapat contoh dari sebuah majalah.

Potongan gambar itu terlihat lusuh.

Ia mengikuti saja arahan yang diberikan pihak pemesan soal gambar yang diinginkan mereka.

Menurut Bernardus, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan itu tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.

"Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," papar dia.

Profil Bernadus

Stimulus PLN WWW.PLN.CO.ID Gratis Token Pulsa PLN Bulan Juni, Bisa Lewat WA 08122123123

Pelukis Khong Guan, Bernadus.
Pelukis Khong Guan, Bernadus. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Awal karier Bernadus sebagai pelukis Bernardus menuturkan ia mengawali karier sebagai pelukis profesional sejak menjalani kuliah di Institut Teknologi Bandung.

"Yang penting dari pekerjaan-pekerjaan semacam itu, bisa punya rumah, bisa punya mobil," kata dia.

Rumah kosnya di Jalan Lengkong Kecil Bandung bersebelahan dengan kantor redaksi Aktuil, sebuah majalah musik terkenal saat itu.

"Kami suka main ke situ, bantu-bantu buat ilustrasi. Keterusan. Lama-lama kuliahnya ketinggalan," ungkap Bernadus.

Dari situ ia mulai mendapat pesanan komik, yang lama-lama semakin banyak.

Dari komik, ia mendapat pesanan dari perusahaan untuk menggambar produk mereka.

"Dulu, saya ke supermarket, itu bangga sekali. Hampir semua etiket-etiket yang laku itu, saya yang bikin. Tetapi, makin ke sini, makin sedikit," tutur Bernardus.

Saat ini yang tersisa hanya Khong Guan, Monde, dan Nissin Wafer.

Sejarah Khong Guan

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Kamis 4 Juni 2020, Taurus Posisi Bingung, Sagitarius Dilanda Stres

Khong Guan.
Khong Guan. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Khong Guan Biscuit Factory Indonesia adalah perusahaan berskala nasional yang bergerak di bidang industri makanan khususnya produk Biskuit, Wafer dan Waferstik.

Berdiri sejak tahun 1970, sudah lebih dari 4 dekade telah menjadi pemimpin pasar dalam industri ini.

Produk-produk yang telah dihasilkan selalu diminati pasar dalam negeri atau bahkan sudah menjadi sebuah keharusan menyantap biskuit Khong Guan.

Seperti di ketahui "Khong Guan Red Assorted" atau lebih dikenal dengan nama "Khong Guan Merah" sudah lama menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat Indonesia sebagai makanan atau oleh-oleh khas lebaran yang harus ada untuk disajikan kepada para saudara dan kerabat pada hari raya.

Saat ini Khong Guan bukanlah satu-satunya perusahaan yang bergerak dalam Industri biskuit, seiring dengan berkembangnya zaman tumbuh perusahaan-perusahaan sejenis yang bermain di industri yang sama.

Berkat usaha dan kerja keras Khong Guan hingga kini tetap menjadi merek pilihan utama masyarakat Indonesia saat membeli produk biskuit.

Dengan mengutamakan inovasi-inovasi baru dalam menciptakan produk-produk yang enak dan tentunya sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.

Khong Guan Malkist Abon merupakan salah satu produk inovasi Khong Guan yang menjadikan biscuit Malkist lebih bervariasi.

Bukan hanya bertaburkan gula yang pada umumnya sering ditemukan pada biskuit malkist, tapi kini ditaburi dengan berbagai macam taburan yang unik dan menggoda selera seperti abon sapi, abon ayam dan bahkan rumput laut.

Mesin mesin yang modern, sistem pengemasan secara robotik serta bahan-bahan yang berkualitas menjadi kunci utama untuk menghasilkan produk-produk yang bermutu tinggi dan dapat menghasilkan produk-produk yang lebih higienis.

Dikarenakan proses produksi hingga pengemasan terintegrasi sehingga meminimalisir sentuhan tangan manusia pada produk jadi.

Bukan hanya hal-hal tersebut yang menjadikan produk biscuit Khong Guan bermutu tinggi, selain itu tidak lupa melengkapi sistem jaminan Halal dan Keamanan Pangan dengan sertifikasi Halal dari MUI dan HACCP serta ISO 22000:2005 dari LT-IPB sehingga produk-produk yang dihasilkan selain bermutu tinggi tetapi juga aman untuk dikonsumsi.

Berkat dukungan masyarakat Indonesia, Khong Guan menjadi Industri besar yang turut serta membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Hampir setiap tahunnya Khong Guan menyerap banyak tenaga kerja hingga puluhan ribu orang untuk beberapa pabrik yang tersebar di Indonesia.

Semoga Khong Guan akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia karena Khong Guan "Tak Asing Lagi dan Tak Ada Duanya”. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved