UPDATE Gempa Hari Ini Rabu 3 Juni 2020 Guncang Daratan Ambon dengan M 2,6, Terasa Hingga Tulehu

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginfokan pusat gempa berada di darat 22 km Timur Laut ambon.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Twitter @infobmkg
UPDATE Gempa Hari Ini Rabu 3 Juni 2020 Guncang Daratan Ambon dengan M 2,6, Terasa Hingga Tulehu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gempa bumi lagi-lagi terjadi di wilayah timur tanah air, Rabu (3/6/2020) siang ini.

Setelah gempa berkekuatan Magnitudo (M) 4,1 mengguncang wilayah Ransiki, pukul  09.25 WIB atau 11.25 WIT tadi, kali ini Gempa berkekuatan M 2,6 mengguncang Ambon Rabu 3 Juni 2020 pukul 10.17 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginfokan pusat gempa berada di darat 22  km Timur Laut ambon.

Sementara titik koordinat gempa 3.55 LS, 128.32 BT di kedalaman10 Km.

Gempa terasa hingga Liang dan Tulehu Tengah.

"#Gempa Mag:2.6, 03-Jun-20 10:17:02 WIB, Lok:3.55 LS, 128.32 BT (Pusat gempa berada di darat 22 km Timur Laut Ambon), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Liang , II-III Tulehu #BMKG,"tulis @infoBMKG.

GEMPA Hari Ini Rabu 3 Juni 2020, Guncangan M 4,1 di Ransiki Papua Barat Pukul 09.25 WIB

Gempa di Ransiki Papua Barat Berkekuatan M 4,1

Kali ini terjadi gempa berkekuatan M 4,1 di Ransiki Papua Barat

Pusat gempa berada di laut 5 km Timur Laut Ransiki dan titik koordinat gempa 1.5 LS 134.22 BT di kedalaman10 Km.

Gempa dirasakan hingga MMI) I-II Ransiki.

"Gempa Mag:4.1, 03-Jun-20 09:25:39 WIB, Lok:1.50 LS, 134.22 BT (Pusat gempa berada di laut 5 km Timur Laut Ransiki), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) I-II Ransiki #BMKG,"tulis @infoBMKG, Rabu (3/6/2020).

Gempa Sebelumnya

Sebelumnya gempa di Papua juga terjadi Minggu (31/05/2020)

Tepatnya yakni dekat wilayah Jayawijaya, Provinsi Papua. 

Dalam laman website BMKG, disebutkan bahwa gempa terjai pada Minggu (31/05/2020) pukul 21:32:41 WIB. 

Adapun titik gempa terpantau di 4.11 LS, dan 139 BT.

Pusat gempa diketahui berada di daratan, berjarak sekitar 25 KM di wilayah Tenggara Jayawijaya, Provinsi Papua. 

Adapun kekuatan gempa menurut BMKG terpantau sekitar 3.1 Magnitudo. 

Belum diketahui lebih lanjut dampak dari gempa bumi di Jayawijaya Papua ini. 

Namun informasi lebih lanjut akan kami informasikan jika terdapat update dari BMKG

Gempa di wilayah Papua ini diketahui terjadi dua kali. 

Sebelum gempa berkekuatan 3.1 Magnitudo ini, juga telah terjadi gempa di wilayah Provinsi Papua lainnya. 

Tapi gempa pertama ini juga turut dirasakan hingga ke Wamena. 

Sebelumnya, pada Minggu malam sekitar pukul 14:39:15 WIB, juga terjadi gempa bumi

Titik gempa diketahui berada di 3.92 LS dan 138.08 BT. 

Gempa pertama berkekuatan 3.5 Magnitudo itu diketahui terjadi di kedalaman 12 Km. 

Adapun pusat gempa berada di darat, sekitar 27 KM Barat Laut wilayah Lanny Jaya, Provinsi Papua. 

Gempa bumi hari ini dirasakan hingga ke wilayah Wamena. 

Demikian pula dengan gempa ke dua di wilayah Jayawijaya, yang turut dirasakan hingga ke Wamena. 

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerbah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang kelaur rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Pada bangunan yang kontruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada banguna dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama seklai, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, gelombang pada permukaan tanah. Pemandangan gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved