Dinas Kesehatan Kayong Utara Rapid Test 624 Mahasiswa dan Santri, Ini Hasilnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara, Kalimantan Barat telah melakukan rapid test terhadap 624 mahasiswa dan santri yang baru datang dari luar daerah.

Kepala Seksi Pelayanan dan SDK Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara, Efrizal Fariandi menerangkan, pemeriksaan sudah meraka lakukan setidaknya selama sekitar dua bulan terakhir.

Dari pemeriksaan itu, Dinkes tidak menemukan satu pun mahasiswa yang hasil rapid testnya reaktif.

Sementara untuk santri, hanya ada satu yang reaktif.

• LOGIN LTMPT.AC.ID Daftar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri

• Bersiap Hadapi New Normal, Bupati Sambas Atbah Bahas Bersama Gubernur Sutarmidji

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), hasilnya negatif.

"Hasil laporan dari kawan-kawan untuk mahasiswa belum ada yang reaktif.

Kalau untuk santri ada satu orang (reaktif), tetapi hasil PCR swabnya negatif," kata Efrizal kepada Tribunpontianak.co.id, Rabu (3/6/2020).

Efrizal mengaku belum dapat merinci berapa jumlah masing-masing mahasiswa dan santri yang telah di-rapid test.

Pasalnya, kata Efrizal, pihaknya belum memisahkan data mahasiswa dan santri.

• Bersiap Hadapi New Normal, Bupati Sambas Atbah Bahas Bersama Gubernur Sutarmidji

Untuk sementara, pihaknya baru memiliki data secara keseluruhan, dimana jumlahnya sebanyak 624 orang.

Efrizal menerangkan, pemeriksaan rapid test ini masih akan terus berlanjut.

Dia menyebut stok rapid test untuk sementara masih 'aman'.

"Masih (berlanjut), stok rapid test kita untuk sementara masih aman," ujar Efrizal. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak