Coronavirus Pandemic
Update Virus Corona 1 Juni 2020 - Kalbar Tambah 7, Nasional 467 dan Dunia 6 Juta! Meninggal 374.233
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memaparkan, dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan kasus sebanyak 467.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jumlah kasus orang terjangkit virus corona ( Covid-19) di Kalimantan Barat ( Kalbar ) dan Indonesia secara umum bertambah per Senin (1/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB.
Di Kalbar bertambah tujuh kasus dan se-Indonesia bertambah 467.
Adapun update kasus covid-19 secara global adalah 6.282.383 kasus, meninggal 374.233 dan sembuh 2.854.430.
Amerika Serikat (AS) menjadi negara paling banyak korban covid-19 yakni mencapai 1.837.170 kasus, 106.195 di antaranya meninggal dunia dan 599.867 sembuh.
• Daftar Pekerjaan Populer saat Pandemi Virus Corona Covid-19, Ada Tujuh Pekerjaan, Apa Saja ?
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memaparkan, dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan kasus sebanyak 467.
"Dari hasil pemeriksaan, sudah terkonfirmasi sebanyak 467 positif Covid-19, sehingga angkanya menjadi 26.940," ujar Yuri dalam konferensi pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Senin.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.641 meninggal dunia.
Sementara itu, sebanyak 7,637 pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali tes dinyatakan negatif Covid-19.
Jumlah pasien sembuh itu diketahui bertambah 329 dalam 24 jam terakhir.
• CHINA Vs India Memanas, Tiongkok Tumpuk Senjata dan Pasukan di Perbatasan | Menuju Perang?
Yuri menegaskan bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, pemerintah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas dari rumah masing-masing.
Sekalipun keluar rumah, diharapkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Mulai dari menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah hingga melakukan olahraga teratur.
Achmad Yurianto juga mengajak segenap bangsa untuk tetap produktif di tengah pandemi.
"Kita harus bangkit bersama-sama, bergotong royong untuk kemudian bisa produktif kembali di tengah situasi pandemi Covid-19 ini," ujar dia.
Update Kasus di Kalbar
Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmijdi mengumumkan bahwa hari ini ada penambahan 7 kasus baru.
2 Kasus sembuh serta ada 112 orang yang hasil rapid tesnya reaktif dinyatakan jadi negatif.
Hal tersebut disampaikan Bang Midji sapaan akrabnya di akun Facebook pribadi miliknya, Senin (1/6/2020).
Ia menuliskan bahwa penambahan kasus baru dari dua Kabupaten yakni di Melawi ada 6 kasus konfirmasi terbaru dan di Kabupaten Kubu Raya 1 orang.
"Saya sudah ingatkan agar lakukan rapid test sebanyak mungkin seperti Kota Pontianak, keterjangkitan semakin menurun karena melakukan rapid test dengan skala besar," ujar Bang Midji di akun Facebook pribadinya .
Ia mengingatkan agar kabupaten berhati-hati dan untuk kabupaten yang masih acuh untuk melakukan rapid test kasus hari ini bisa dijadikan contoh.
"Sekarang kita ambil contoh kasus hari ini. Semoga kita tetap waspada," pungkasnya.
• Protokol New Normal, Pro Kontra Rumah Ibadah Wajib Miliki Surat Keterangan Aman dari Covid-19
Kadiskes Umumkan 7 Kasus Konfirmasi Baru, 6 Orang di Melawi dan 1 di Kubu Raya
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan ada penambahan 7 kasus konfirmasi baru dan 2 kasus konfirmasi dinyatakan sembuh berdasarkan lab untan dan Jakarta.
Ia mengatakan dari 7 kasus ini terdiri dari 1 orang dari Kubu Raya dimana suami pasien juga sebelumnya sudah lebih dahulu dinyatakan kasus konfirmasi.
“Sedangkan 6 kasus konfirmasi baru lainnya ada di Kabupaten Melawi. Jadi melawi saat ini ada 7 orang kasus konfirmasi dan merupakan satu kluster,” ujarnya, Senin (1/6/2020).
• Protokol New Normal, Pro Kontra Rumah Ibadah Wajib Miliki Surat Keterangan Aman dari Covid-19
Lalu kabar baik lainnya adalah ada dua kasus konfirmasi Covid-19 telah dinyatakan sembuh yakni ada satu dokter spesialis di Kota Pontianak dan 1 warga di Kabupaten Sanggau.
Kedua pasien yang telah dinyatakan sembuh sebelumnya merupakan OTG yang melakukan isolasi Mandiri.
Saat ini sudah dinyatakan sembuh.
Ia mengatakan sebelumnya Dinkes Kalbar juga sudah melakukan rapid test di keramaian di beberapa titik untuk memudahkan masyarakat untuk melakukan rapid test.
Kurva Menurun
• Waspada Genangan Air, BMKG Prediksi Potensi Curah Hujan Meningkat di Awal Juni
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson memprediksi kurva pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat akan semakin menurun.
Hal itu disampaikan Harisson, saat ditanya mengenai perkembangan terkini Covid-19 di Kalimantan Barat.
''Saya memprediksi kedepan, kita ini kurvanya akan flat atau akan turun,'' ungkap Harisson dilansir KompasTV.
Harisson mengatakan, baru-baru ini hasil pemeriksaan laboratorium Untan menunjukkan tiga kasus konfirmasi sembuh.
Sejak 9 Mei hingga 19 Mei, kurva pasien Covid-19 cenderung stabil, karena tidak ada tambahan pasien baru.
Pada tanggal 21 Mei, ada pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga tren kurva menurun.
Meski sempat terjadi penambahan pasien yang terkonfirmasi positif dari Bandara Supadio, tetapi per 29 Mei sejumlah pasien dinyatakan sembuh.
• Sweeping Imunisasi, Dinas Kesehatan Pontianak Sasar Bayi dan Balita
Harisson menambahkan meski kurva menurun dan stabil, warga tetap diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dan menjaga pola hidup sehat.
Selain itu jika penerapan tatanan normal baru diberlakukan di Kalbar artinya masyarakat harus lebih peduli terhadap protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari hari. (*)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 1 Juni: Tambah 467, Kasus Covid-19 Jadi 26.940"