Jabat Kapolsek Pontianak Barat, AKP Eko Mardianto Andalkan Jargon 'Bakujaga'
Dijelaskannya bahwa Patroli Tahajud merupakan patroli yang dilaksanakan pada pukul 21:00, 01:00 dan 04.00 WIB.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - AKP Eko Mardianto, S.IK, MH yang baru menjabat sebagai Kapolsek Pontianak Barat mengatakan melalui jargon Bangun Kebersamaan Untuk Saling Menjaga (BAKUJAGA) ia menekankan tiga program unggulan pada masanya yang distilahkanya dengan Patroli Tahajud, ABATASA dan Elang Jati (PAE).
Dijelaskannya bahwa Patroli Tahajud merupakan patroli yang dilaksanakan pada pukul 21:00, 01:00 dan 04.00 WIB.
Melalui Patroli Tahajud tersebut diharapkannya mampu meminimalisir terjadinya kejahatan dan untuk menggali informasi/belanja masalah yang dapat menjadi potensi sosial, sehingga Polri bisa mengambil langkah-langkah dan menindaklanjutinya.
• Dorong Pariwasata Pesisir, Gabungan Instansi Gelar Aksi Tanam Mangrove di Sungai Kakap Kubu Raya
"Dengan patroli tahajud memberikan imbauan agar masyarakat bisa menjadi Polisi bagi dirinya sendiri, lindungi dirinya supaya tidak menjadi korban kejahatan, lindungi harta pribadi supaya tidak mudah diambil orang," jelas AKP Eko yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Ketapang.
"Setelah mereka bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, jadilah polisi untuk keluarga, menjadi polisi bagi lingkungannya.
Apabila masyarakat sudah menjadi polisi bagi dirinya sendiri artinya situasi Kamtibmas akan terkendali dengan baik," bebernya.
Program kedua adalah ABATASA merupakan singkatan dari Ayo BAntu anTAr seSAma.
Program ini telah dilakukan melalui penyiapan mesin ATM Beras dan program Jumat Berkah Berbagi (JBB).
"Kotak Kebaikan kotak kaca yang berisi makanan, jadi masyarakat boleh ambil dan boleh mengisinya," lanjutnya.
Kemudian program ketiga Penanggulangan Kejahatan Sejati (Elang JATI) yang melalui SIKAT 4C, BERSINAR (Bersih Narkoba) dan PATROLI CYBER.
Dikatakan AKP Eko bahwa program tersebut dijalankan sesuai dengan kondisi yang terjadi di wilayah hukum Polsek Pontianak Barat.
Sebelumnya diungkapkan AKP Eko bahwa dirinya telah melakukan pengecakan terlebih dahulu terhadap kondisi di Pontianak Barat.
Pihaknya juga melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, togoh agama, dan semua stakholder lainnya.
"Pertama angka kasus kriminalitasnya tinggi apalagi terkait tindak pidana Curat, Curas, Curanmor, Curbis (4C) dan kasus narkoba, serta warga tahahannya pun cukup banyak terdapat 36 tahanan di Polsek Pontianak Barat," ungkap AKP Eko. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak