China Vs Amerika Serikat Terus Memanas, Ini Analisa Profesor Perihal Kemungkinan Hubungan Mereda

Tak hanya perihal asal muasal virus corona atau Covid-19, namun teranyar yakni perihal status Hong Kong

(AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Ilustrasi - Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan bilateral di sela KTT G-20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019) 

"Langkah pemerintah Tiongkok melawan Hong Kong adalah yang terbaru dalam serangkaian tindakan yang mengurangi status kota yang sudah lama berdiri dan sangat bangga. Ini adalah tragedi bagi rakyat Hong Kong, rakyat Tiongkok, dan memang rakyat dunia," katanya.

Direktur Pusat Hubungan Transnasional China di Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong, David Zweig mengatakan, Trump telah melepas sarung tangan dan mengharapkan peningkatan yang lebih jauh menjelang pemilihan umum AS pada November.

"Tidak ada yang ingin berperang, tapi saya pikir akan sulit dalam persiapan untuk pemilihan untuk mengambil posisi yang terlalu moderat," kata Zweig.

"China sangat tidak populer di banyak tempat, jadi lebih mudah bagi Barat untuk meningkatkan posisi mereka, dan saya pikir hal yang sama juga ada di sisi China," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Hubungan AS-China diramal makin panas soal isu Hong Kong

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved