Tim Gabungan Mohon Doa Masyarakat Agar Korban Tenggelam di Jongkong Kapuas Hulu Segera Ditemukan
Diharapkan, korban segera ditemukan sehingga semua misi pencarian segera berakhir
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kapolsek Jongkong AKP Josni Barus menyatakan, korban tenggelam di Kecamatan Jongkong hingga hari ini, Kamis (28/5/2020) pukul 10.27 WIB belum juga ditemukan.
"Semua tim gabungan termasuk masyarakat, terus berupaya mencari korban, dan semoga segera di temukan.
Hingga hari ini sudah 4 hari korban belum ditemukan," ujarnya kepada Tribun.
Korban tenggelam ke Sungai Kapuas, dari hari Senin (25/5/2020) dan hingga Kamis (28/5/2020) belum ditemukan.
"Minta doa seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar korban cepat ditemukan," ungkapnya.
• DPRD Landak Akan Isi Kegiatan Reses dengan Pembagian Sembako ke Warga
Ketua Tagana Kabupaten Kapuas Hulu Muhammad Hatta menyatakan, pagi ini Tim gabungan pencarian korban tenggelam di Kecamatan Jongkong terus dilakukan.
"Semoga segera ditemukan, dan minta doa seluruh masyarakat Kapuas Hulu," ujarnya.
Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan menyatakan, pihaknya bersama tim gabungan dan masyarakat di hari ke empat pencarian korban tenggelam di Sungai Kapuas, terus dilakukan sampai korban tersebut ditemukan.
"Dilapangan tidak ada kendala yang berarti, hanya memang sulit untuk diperkirakan dimana korban timbul.
Sehingga tim gabungan semua terus berupaya mencari korban, dengan berbagai macam cara, baik dengan patroli menyisir tepian sungai Kapuas dan tenggah sungai Kapuas," ujarnya.
Diharapkan, korban segera ditemukan sehingga semua misi pencarian segera berakhir.
"Mohon doa seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar korban segera ditemukan," ungkapnya.
• DOKTER Khawatir Surabaya Bisa Jadi Wuhan, Terbongkar Fakta Mengejutkan
Korban tenggelam saat membawa speed Mercuri 3,3 PK, menggunakan perahu bersama kedua anaknya, dari Dusun Penelat, Desa Joki Tenggah Kecamatan Jongkong menuju terminal Jongkong yang berada di Desa Jongkong Pasar, Senin (25/5/2020) pukul 13.10 WIB.
Namun dalam perjalan tempatnya di tengah Sungai Kapuas, daerah Desa Jongkong Kiri Hulu, korban tiba-tiba terjatuh sebelah kiri perahu dari perahu ke Sungai Kapuas, dan langsung tenggelam.
Mengetahui kejadian tersebut, kedua anaknya langsung melaporkan ke Polsek Kecamatan Jongkong, dan Kepolisian bersama masyarakat melakukan pencarian korban tenggelam itu. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak