Banjir di Sebawi
Genangan Air di Jalan Sebawi Sambas Terjadi Sejak Pukul 02.30 WIB Akibat Hujan Deras dan Air Pasang
Diungkapkan dia, hal itu disebabkan oleh tingginya intensitas hujan, dan juga pasangnya air laut.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi, M.Si mengatakan ruas jalan Sebawi-Sambas yang sempat tergenang banjir, terjadi sejak subuh hari tadi.
Diungkapkan dia, hal itu disebabkan oleh tingginya intensitas hujan, dan juga pasangnya air laut.
"Dengan hormat kami laporkan bahwa akibat hujan lebat tadi malam, sekitar pukul 02.30 WIB, telah terjadi genangan air ditambah pasang laut," ujarnya, Kamis (28/5/2020).
Ia sampaikan, pagi tadi ketinggian air di jalan poros Sebawi-Sambas itu sempat mencapai 10 cm.
"Tadinya, ketinggian air mencapai kurang lebih 10 cm di jalan raya," kata dia.
• BREAKING NEWS - BKSDA Kalbar dan Balai Gakkum OTT Perdagangan Kantong Semar Jaringan Antar Negara
Air bahkan sempat masuk ke halaman Kantor Camat Sebawi, dan juga teras Kantor Camat Sebawi.
Tidak hanya itu, air banjir tersebut juga sempat memasuki rumah-rumah warga di wilayah Kecamatan Sebawi.
"Bahkan air sempat masuk halaman kantor dan terasnya, serta sudah memasuki rumah penduduk," ungkapnya.
Akibatnya, siang tadi di wilayah Kecamatan Sebawi menuju Sambas terjadi penumpukan kendaraan yang hendak menuju Sambas.
Sebelumnya, diungkapkan oleh warga Sebawi, selain di ruas jalan Sebawi-Sambas ada beberapa Desa di Kecamatan Sebawi yang juga tergenang banjir.
Di antaranya adalah di Desa Rantau Panjang, Tebing Batu, dan Sebawi.
• Aksi Pencurian Tumbuhan Langka Kantong Semar Dilakukan Sejak Tahun 2017, 1 Pokok Dijual Rp 500 Ribu
"Selain itu ada tiga Desa yang kuat terendam banjir, se-Kecamatan Sebawi. Ada di Desa Rantau Panjang, Tebing Batu, Sebawi," kata Didip. (*)
