Virus Corona Masuk Kalbar
29 Pelajar Klaster Temboro Belum Dirapid Test, Gugus Tugas Covid-19 Ketapang Akan Datangi ke Rumah
Padahal saat ini banyak pelajar dari klaster Temboro Kabupaten Magetan yang hasil swab positif Covid-19.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sebanyak 29 pelajar dari Temboro Kabupaten Magetan, Jawa Timur asal Kabupaten Ketapang hingga saat ini belum dilakukan rapid test oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ketapang.
Pemda pun dinilai lamban dalam mengambil tindakan mengenai klaster ini, mengingat para pelajar sudah beberapa pekan pulang ke Ketapang, bahkan sudah ada 3 pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dari 93 yang sudah rapid test ada 3 di antaranya dinyatakan positif setelah hasil swab keluar.
Sedangkan 29 lainnya belum melakukan rapid test,” kata Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 di Ketapang, Rustami Selasa (26/05/2020).
• Pertamina Kalbar Ancam Sanksi Pangkalan yang Menaikan Harga Eceran Tertinggi Elpiji
• Soal dan Jawaban TVRI Rabu 27 Mei 2020 Tidak Ada, Berikut Materi SD Kelas 1-3 Si Kumbi Anak Jujur
Rustami menjelaskan, pihaknya telah meminta para pelajar serta pihak keluarga untuk bekerjasama agar melakukan rapid test di fasilitas kesehatan terdekat termasuk memberikan edukasi dan pemahaman, namun mereka tidak mengindahkan.
Padahal saat ini banyak pelajar dari klaster Temboro Kabupaten Magetan yang hasil swab positif Covid-19.
“Jika tidak segera, maka kami tim gugus tugas dibantu Polri dan TNI akan mengambil tindakan mendatangi rumah-rumah yang bersangkutan untuk melakukan rapid test,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang itu memaparkan, 29 pelajar belum melakukan rapid test di antaranya tersebar di Kecamatan Matan Hilir Utara 5 orang di Kecamatan Benua Kayong 1 orang, Kecamatan Sungai Melayu Rayak 19 orang dan Kecamatan Matan Hilir Selatan sebanyak 4 orang.
Sebelumnya diberitakan, terdapat 122 warga Ketapang yang belajar di Pesantren Temboro Magetan dan kemudian pulang ke Kabupaten Ketapang di saat pandemi Covid-19.
Dari 122 orang tersebut baru 93 orang yang telah melakukan rapid test sedangkan 29 orang lainnya sampai saat ini belum dilakukan rapid test dengan berbagai alasan. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
--