Idul Fitri 2020
Panduan Lengkap Cara Sholat Idul Fitri 1441 H, Bacaan Takbir Disunnahkan Membaca Surat Qaf & Al A'la
Surat yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at pertama dan surat Al Qomar pada raka’at kedua.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, bertepatan dengan tanggal 24 Mei 2020.
Datangnya 1 Syawal ditandai dengan gema takbir yang dimumandangkan oleh umat Islam.
Selain itu, pagi harinya dilaksanakan pula Sholat Idul Fitri.
Sholat Idul Fitiri sangat dianjurkan dilaksanakan oleh setiap umat Islam dan hukumnya sunnah muakkad.
Idul Fitri atau lebaran adalah satu di antara momen istimewa bagi umat Mulsim dunia.
Dalam momen ini, Sholat Idul Fitri adalah satu di antara hal yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Pada artikel ini akan disampaikan mengenai tata cara pelaksanaan Sholat Idul Fitri.
Berikut kami rangkum tata cara Sholat Idul Fitri, lengkap dengan niat sampai urutannya:
1. Niat
- Berjamaah
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala
Artinya: Aku berniat sholat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
- Sendiri
Ushollî rak‘ataini sunnata li ‘îdil fithri adaan lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat tunai karena Allah ta’ala.
2. Takbiratul Ihram
Bacaan yang kedua adalah takbiratul ihram. Setelah itu, umat Muslim disunnahkan membaca doa iftitah.
3. Takbir tujuh kali untuk rakaat pertama
Takbir tujuh kali (selain takbiratul ihram) dilakukan di rakaat pertama.
Takbir dilakukan setelah membaca doa iftitah.
Bacaan yang dibaca adalah
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا
Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.
• PROMO ALFAMART EDISI LEBARAN Pekan Ini, Dapatkan Potongan Harga Berlipat untuk Kue Idul Fitri 2020
Boleh juga membaca lafadz berikut,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
4. Membaca Al Fatihah
5. Disunnahkan membaca Surat Qaf atau Al Ala
Surat yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at pertama dan surat Al Qomar pada raka’at kedua.
Melansir dari muslim.or.id, boleh juga membaca surat Al A’laa pada raka’at pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka’at kedua. Dan jika hari ‘ied jatuh pada hari Jum’at, dianjurkan pula membaca surat Al A’laa pada raka’at pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka’at kedua, pada shalat ‘ied maupun shalat Jum’at. Dari An Nu’man bin Basyir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقْرَأُ فِى الْعِيدَيْنِ وَفِى الْجُمُعَةِ بِ (سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى) وَ (هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ) قَالَ وَإِذَا اجْتَمَعَ الْعِيدُ وَالْجُمُعَةُ فِى يَوْمٍ وَاحِدٍ يَقْرَأُ بِهِمَا أَيْضًا فِى الصَّلاَتَيْنِ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca dalam shalat ‘ied maupun shalat Jum’at “Sabbihisma robbikal a’la” (surat Al A’laa)dan “Hal ataka haditsul ghosiyah” (surat Al Ghosiyah).” An Nu’man bin Basyir mengatakan begitu pula ketika hari ‘ied bertepatan dengan hari Jum’at, beliau membaca kedua surat tersebut di masing-masing shalat.[30]
6. Melakukan gerakan salat seperti biasa, yakni rukuk, itidal, sujud, hingga berdiri lagi
7. Takbir lima kali untuk rakaat kedua
Bacaan di rakaat kedua sama seperti di rakaat pertama
Di sela-sela takbir dilafalkan bacaan sanjungan untuk Allah SWT.
• Salat Idul Fitri di Masjid Diperbolehkan di Sekadau, Ini Beragam Tanggapan Umat Muslim
9. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya
10. Melakukan gerakan salat seperti biasa hingga salam
Setelah salam, jemaah tak disarankan buru-buru pulang.
Melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga selesai.
Kecuali bila salat Idul Fitri tidak secara berjamaah.
Hadis Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah mengungkapkan:
السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس
“Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i).
Sejumlah materi di artikel ini juga telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bacaan Niat Sholat Idul Fitri untuk Berjamaah dan Sendiri, Berikut Tata Cara Sholat di Rumah