Idul Fitri 2020
Wapres Maruf Amin Imbau Sholat Idul Fitri di Rumah Masing-masing, Ini Tata Cara & Bacaan Sholatnya
umat Islam yang memaksakan diri untuk shalat Idul Fitri di masjid atau lapangan, maka itu sama dengan memperbesar bahaya bagi masyarakat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin kembali mengimbau umat Muslim untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dari rumah masing-masing.
Ma'ruf mengingatkan, shalat Idul Fitri secara berjamaah, baik di masjid maupun di ruang terbuka selama masa pandemi Covid-19 tidak sesuai dengan prinsip ajaran agama Islam.
Sebab, hal itu dapat meningkatkan penularan virus.
"Tahun ini kita masih dalam suasana mudharat. Andai kata kita memaksakan untuk mengadakan (shalat Idul Fitri) di masjid atau di lapangan, kemudian terjadi penularan, itu berarti tidak sesuai dengan prinsip ajaran agama," kata Ma'ruf dalam video conference dilansir Kompas.com, pada Jumat (22/5/2020).
Menurut Ma'ruf, Islam mengajarkan umatnya untuk membangun maslahat yang mendatangkan kebaikan.
Oleh karena itu, jika ada umat Islam yang memaksakan diri untuk shalat Idul Fitri di masjid atau lapangan, maka itu sama dengan memperbesar bahaya bagi masyarakat secara keseluruhan.
"Karena itu di dalam menjalankan ajaran agama, kita senantiasa menyesuaikan dengan keadaan tahun ini dan Hari Raya tahun ini, kita masih dalam suasana kedaruratan, kebahayaan," kata dia.
• HASIL Sidang Isbat Idul Fitri 1441 H - Menag Tetapkan 24 Mei 2020, NU dan Muhammadiyah Sama
Berikut panduan/kaifiat shalat Idul Fitri berjamaah di rumah:
1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat shalat idul fitri.
Lafaz niat shalat Idul Fitri sebagai makmum adalah:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.