Sholat Idul Fitri di Rumah, Bupati Atbah Akan Tunjuk Putranya Jadi Imam dan Khatib
Sementara dirinya, bersama Istri dan kedua anaknya yang ke empat dan kelima, akan menjadi makmum pada sholat Idul Fitri dirumahnya
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan bahwa dirinya dan keluarga akan melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah.
Hal itu dilakukan karena saat ini pandemi Covid-19 di Kabupaten Sambas belum juga berakhir.
"Ya di rumah saja, anak saya yang jadi khatib dan sekaligus imam Idul fitrinya," ujarnya, saat di hubungi, Jumat (22/5/2020).
• UCAPAN Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H / 2020 M untuk Keluarga, Sahabat dan Teman
Sementara dirinya, bersama Istri dan kedua anaknya yang ke empat dan kelima, akan menjadi makmum pada sholat Idul Fitri dirumahnya itu.
"Saya dan istri dan anak ke empat dan kelima jadi makmum, dan anak yang ketiga jadi imam sekaligus khatib," kata dia.
Di ungkapkan Bupati, anak ketiganya itu baru saja menyelesaikan studi Sekolah Menengah Atas (SMA) nya tahun ini. Dan baru saja menyelamatkan hafalan Al-Quran.
"Dia baru tamat SMA dan hafal Al-Quran," bebernya.
• MUI Kalbar Imbau Masjid Yang Gelar Sholat Idul Fitri Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Sedangkan dua anaknya yang ke satu dan kedua saat ini masih melanjutkan studi di luar negeri.
Di ceritakan Atbah, seumur hidupnya batu tahun ini dia melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah.
Dan tidak melaksanakan sholat berjamaah di masjid atau di lapangan terbuka.
"Baru pertama kali dalam hidup, seiring merasakan wabah covid-19 ini juga untuk pertama kali, semoga cepat diangkat wabah ini oleh Allah," ungkapnya.
Namun demikian, ia katakan ini semua harus di ambil hikmah dan pelajarannya sebagai sebuah dinamika dalam kehidupan.
"Dan ini dirasakan sebagai sebuah dinamika dan fakta kehidupan, bagian dari taqdir dan ketetapan Allah yang harus Ikhlas kita terima," tuturnya.
Dan bagi masyarakat Sambas yang juga melaksanakan sholat Idul Fitri dirumah.
Ia meminta agar sering-sering memanjatkan doa tolak bala, qunut nazilah dan taawwuz dalam kesehariannya.
Hal ini agar Allah bisa segera mengangkat virus Covid-19.
Dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dan bekerja secara normal.
"Sering-seringlah memanjatkan doa tolak bala, qunut Nazilah, taawwuz dan doa selamat," tutupnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
