Masih Ingat 'Jenazah Melambai' dari Peti Dalam Kubur di Manado? Hasil Penelitian Ahli Menjawabnya
Masih ingat dengan sebuah rekaman video ‘jenazah melambai dari peti mati dalam kubur’ yang viral di dunia maya, 5 Mei 2020 lalu?
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Para peneliti di Fasilitas Australia untuk Penelitian Eksperimental Tafonomis (AFTER) melakukan penelitian, di mana mereka membuat rekaman video untuk mempelajari bagaimana mayat bergerak.
• Update Ramalan Zodiak Uang Jumat 22 Mei 2020, Scorpio Bakal Sukses dan Jangan Khawatir Aquarius
Kamera memfilmkan mayat-mayat itu dalam interval 30 menit, dan mengungkapkan bahwa lengan-lengan itu ‘bergerak secara signifikan.’
Berbicara kepada ABC News, Alyson Wilson, seorang peneliti yang terlibat dalam proyek tersebut mengatakan.
“Apa yang kami temukan adalah bahwa lengan-lengan itu bergerak secara signifikan, sehingga lengan yang mulai turun di samping tubuh berakhir ke sisi tubuh.”
Dr Xanthe Mallet, yang mengawasi penelitian ini berujar.
“Saya pikir orang akan terkejut betapa banyak gerakan yang ada, karena saya kagum ketika melihatnya, terutama seberapa banyak lengan bergerak. Sangat mencengangkan.”
Para peneliti percaya bahwa gerakan ini disebabkan adanya penumpukan gas dalam tubuh pada tahap awal hingga pertengahan proses pembusukan.
Menurut mereka, ini berarti bahwa mengamati gerakan mayat dapat membantu menentukan waktu kematian.
Wilson menambahkan;
“Penelitian ini sangat penting untuk membantu penegakan hukum dalam menyelesaikan kejahatan dan juga membantu dalam penyelidikan bencana."
“Penting bagi korban dan keluarga korban, dan dalam banyak kasus memberikan suara kepada korban untuk menceritakan kisah terakhir mereka,” dilansir dari Mirror, Minggu (17/05/2020).
Berita ini sudah tayang di solotrust.com dengan judul Ngeri! Jenazah di Manado Lambaikan Tangan dari Dalam Peti