Idul Fitri Tanggal Berapa? Muhammadiyah Tanggal 24 Mei 2020, Pemerintah Tunggu Sidang Isbat 1 Syawal

PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Idul Fitri Tanggal Berapa? Muhammadiyah Tanggal 24 Mei 2020, Pemerintah Tunggu Sidang Isbat 1 Syawal 

Selain mempertimbangkan keadaan, shalat Idul Fitri juga memperhatikan perwujudan kemaslahatan manusia (ri'ayat al-masalih), berupa perlindungan diri, agama, akal, keluarga, dan harta benda.

Dalam pandangan Islam, perlidungan diri (jiwa dan raga) sangat penting sebagaimana Allah menegaskan dalam Al-Quran:

"Barangsiapa mempertahankan hidup satu manusia, seolah ia memberi hidup kepada semua manusia," (QS al-Maidah ayat 32).

Simak Panduan Salat Idul Fitri di Rumah:

1. Membaca niat

Berikut bacaan niat salat Idul Fitri di Rumah:

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لله تعالى

Ushalli sunnatan li ‘Idul Fitri rak’ataini sunnatan lillahi ta’ala”

Artinya: Aku berniat salat Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta'ala.

2. Takbiratul ihram (Allahuakbar)

3. Membaca doa iftitah

4. Takbir sebanyak tujuh kali

Sambil mengangkat tangan (takbir zawa-id/tambahan)

5. Di antara takbir zawa-id, ada anjuran untuk membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war hamnii

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar

6. Membaca Al Fatihah

7. Membaca surat pendek

Menurut buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim.

Pada rakaat pertama disarankan untuk membaca surat Qaaf dan pada rakaat kedua disarankan membaca surat Al Qamar.

Atau surat Al A'laa pada rakaat pertama dan Al Ghosiyah untuk rakaat kedua.

8. Melanjutkan gerakan salat seperti biasanya (ruku, i'tidal, sujud, dan seterusnya)

9. Bertakbir sebanyak 5 kali

Bacaan seperti rakaat pertama.

Di antara setiap takbir itu membaca secara pelan (sirr): "Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar," seperti pada rakaat pertama.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

11. Membaca Al Fatihah diikuti surat pendek yang disunahkan

Disunnahkan Surat al-Ghasyiyah.

12. Melanjutkan gerakan salat hingga salam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved