Ramadhan 2020
10 Terakhir Ramadan Jaminan Surga dan Berikut Cara Mendapatkannya
Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hari demi hari telah dilalui dan kini tiba saatnya dipenghujung bulan Ramadan, yakni di 10 hari terakhir bulan Ramadanenjelang hari raya Idul Fitri. Sebagaimana idul fitri bermakna kembali suci.
Pimpinan Majelis Ahbabul Mustofa sekaligus Penasehat GP Ansor Kalimantan Barat, Habib Nizar bin Qosim bin Yahya menyampaikan banyak keistimewaan dan kemuliaan pada bulan Ramadan salah satu diantaranya adalah jaminan surga bagi para umat islam yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Syuʽabul Iman dan juga diriwayatkan oleh Ibn Khuzaimah dalam Sahih bin Khuzaimah Rasulullah Saw bersabda bahwa.
"Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka," jelas Habib Nizar dalam kutipan hadits tersebut, Senin (18/5/2020).
• Doa Buka Puasa Ramadan Lengkap Bahasa Arab dan Latin Serta Terjemahan
Pada keterangan hadits tersebut telah dijelaskan bahwa di 10 hari terakhir Ramadan, setiap umat islam yang taat beribadah karena Allah SWT akan terbebas dari api neraka.
Dan tentu dikatakan, Habib Nizar apabila seseorang telah terbebas dari api neraka maka akan mendapatkan jaminan surga.
Lantas bagaimana untuk mendapatkan jaminan surga tersebut?
Habib Nizar menuturkan sesuai dengan firman Allah SWT. pada ayat Alquran surah Al-Baqarah ayat 183 telah diperintahkan kepada setiap umat islam yang beriman agar melaksanakan puasa Ramadan hingga menjadi insan yang bertakwa.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah, Ayat 183).
Maka dari hal tersebut, Habib Nizar menuturkan untuk memperoleh jaminan Surga tersebut tentulah harus mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui;
Pertama, menanamkan rasa takwa dan iman kepada Allah SWT. "Karena tujuan kita berpuasa adalah agar kita bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," terangnya.
Ayat lain juga menjelaskan tentang jaminan bagi orang yang bertakwa adalah surga "surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa." (QS. Asy-Syu'ara':90).
Kemudian dalam Surah lain juga disebutkan bahwa surga akan diwariskan kepada setiap orang yang bertakwa.
"Itulah surge yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa". (QS. Maryam: 63).
"Takwa adalah selalu mendekatkan diri kepada Allah, mengingat Allah, taat terhadap perintah Allah dan menjauhi semua laranganNya," jelas Habib Nizar.