RAIH Penghargaan, Hotel Golden Tulip Bagikan Kunci Rahasia Bertahan di Tengah Pandemi Corona

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Golden Tulip Pontianak Hotel merupakan milik jaringan Louvre Hotels, grup hotel terbesar kedua di Eropa, yang merupakan afiliasi dari Groupe du Louvre yang berbasis di Paris, Perancis.

Hotel berbintang empat ini ternyata baru saja meraih penghargaan pada awal Februari 2020 dari Traveloka.

Golden Tulip berhasil menyabet The Guest Experience In Food Premium se-Kalimantan 2019.

Traveloka Hotel Awards menjadi salah satu ajang penghargaan hotel yang prestisius guna memberikan apresiasi bagi hotel-hotel yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen.

Setiap hotel yang memenangkan Traveloka Hotel Awards sendiri dinilai dalam berbagai aspek yang dinilai melalui ulasan-ulasan para pengguna, yakni: kualitas pelayanan, pengalaman yang diberikan, kebersihan, serta makanan yang disajikan.

General Manager Hotel Golden Tulip Pontianak Danuri di acara Talk Show Bersama Tribun Pontianak mengatakan Golden Tulip tidak hanya mengutamakan pelayananan ekstra pada kamar saja, mereka juga sangat memperhatikan food dan beverage hotel.

"Mudahan tahun depan kita bisa mendapatkan penghargaan yang sama dengan kategori terbaik di Indonesia," ujar Danuri.

Di kesempatan yang sama, Danuri berbagi rahasia tentang cara Hotel Golden Tulip bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Diketahui banyak hotel yang menutup hotelnya di tengah wabah ini.

Namun itu tidak dilakukan Golden Tulip Pontianak.

Dengan strategi dan inovasi baru, Golden Tulip mampu bertahan di tengah wabah ini.

"Meskipun saat ini Corona memberikan dampak pada perekonomian kita, khususnya dunia perhotelan, kita tetap bertahan. Kita tidak menurunkan harga, yakni kita tetap dengan harga normal. Karena kita sudah miliki segmentasi tersendiri. Harga tetap dengan fasilitas pelayanan yang kita tingkatkan. Jadi benefitnya lebih," tambahnya.

Mereka senantiasa menerapkan SOP Kesehatan dari Pemerintah.

Semua pelayananan berbasiskan SOP yang berlaku.

Promo-promo tak henti mereka tawarkan demi memanjakan konsumen seperti paket kamar WFH, Isolation Package, dan Culinary Truck.

Tak hanya itu, kunci utamanya adalah silaturahmi.

"Kami selalu silaturahmi dengan para konsumen kita. Dari Sambas Singkawang Entikong Sintang kita datangi. Pemerintahan, Pimpinan Perusahaan, Perbankan, klien-klien kita datangi untuk menjalin silaturahmi. Itulah dahsyatnya silaturahmi," ujarnya.

Hadirkan Culinary Truck Pertama di Pontianak

Golden Tulip selalu berusaha menciptakan inovasi baru dalam memanjakan konsumennya khususnya dalam hal kuliner.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, Golden Tulip Pontianak menghadirkan Culinary Truck, yang dilaunching pada Sabtu 16 Mei 2020.

Culinary Truck ini sendiri inovasi terbaru cara Golden Tulip untuk memanjakan konsumennya.

Culinary Truck hadir dengan konsep efesien dan praktis.

Artinya pelanggan tidak perlu turun dari kendaraan, motor dan mobil, untuk mendapatkan makanan yang dipesan.

Culinary Truck beroperasi dari pukul 15.00 sampai 18.00 WIB.

Assisten Director of Sales Hotel Golden Tulip, Hengky Fredian Sisco mengatakan untuk jualan perdana kali ini mereka akan berjualan di sekitar area Pontianak dan Kubu Raya.

"18 May kita akan jualan di halaman Mandiri Prioritas, 19 May 2020 di Halaman Mandiri Cab. Kuburaya, 20 May 2020 : Halaman Mandiri Cab. Tanjungpura," jelas Hengky untuk jadwal perdana Culinary Truck Hotel Golden Tulip.

Culinary Truck dihadirkan bukan hanya di saat pandemi Corona saja, juga akan berjalan terus menerus dengan menu-menu iconik Hotel Gonden Tulip.

Dari segi makanan yang mereka jual, ada 4 jenis makanan yang mereka jual di Culinary Truck ini.

Ada bento, dimsum, sop buntut dan mantau.

Untuk bento sendiri harganya dimulai Rp 35 ribu include takjil, main course (makanan utama), teh es/air mineral, sambal kering.

Sedangkan dimsumnya, mereka tawarkan 40 varian rasa, harganya dimulai Rp 15.500.

Dan Sop Buntut, Anda ditawarkan dengan 4 varian yaitu original, balado, cabe ijo dan sop buntu bakar, harganya dimulai Rp 120 ribu.

Terakhir Mantau, menu best seller mereka.

Mantau atau Roti Sepan ini, sebenarnya adalah makanan khas Tionghoa yang telah beradaptasi dan mengalami proses kulturasi.

Sama dengan roti lainnya, dan memiliki bentuk seperti Bakpao, bedanya Mantau tidak diisi daging, coklat atau apapun seperti Bakpao.

Mantau original roti biasa yang terbuat dari tepung terigu pilihan yang diolah sedemikian rupa sehinga menciptakan tekstur rasa yang lembut.

Memakan Mantau kita mesti memasukkan lauknya sendiri ke dalam roti yang sudah kita potong.

Mantau terbagi jadi dua varian, mantau Goreng dan kukus keduanya sangat cocok dinikmati saat masih hangat.

Pastinya menu-menu yang ditawarkan adalah menu pilihan yang bikin Anda ketagihan jika sekali menyantapnya.

(*/adv)