Petugas Cek Poin Ikut Rapid Test, DPRD Singkawang Apresiasi

Jangan sampai kita malah menularkan kepada pengendara, kita yang bertugas juga harus tau kondisi tubuh kita dan kesehatan kita

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKI KURNIA
Seorang personel Koramil 1202-08/Sdu yang bertugas di Pos Pam Cek Poin diperiksa dengan Rapid Tes oleh petugas dari Dinas Kesehatan, Minggu (17/5/2020).   

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sebelum melakukan pemeriksaan pengendara yang hendak masuk ke Wilayah Singkawang, para petugas gabungan cek poin juga melakukan rapid test terhadap diri mereka sendiri.

Saatu di antara petugas gabungan dari Koramil 1202-08/Sdu, Pratu Trio Tendo Guntoro menuturkan rapid tes tersebut juga penting dilakukan terhadap para petugas mengingat siapa saja dapat terpapar Covid-19.

"Jangan sampai kita malah menularkan kepada pengendara, kita yang bertugas juga harus tau kondisi tubuh kita dan kesehatan kita," ujar Trio Tendo Guntoro, Minggu (17/5/2020).

Diskes Kalbar Prioritaskan Rapid Test untuk PMI dan TKI

Selain itu, Di tempat berbeda, Dandim 1202/Skw Letkol Arm Victor J L Lopulalan S.Sos, menyampaikan diadakannya Rapid Test ini untuk menimbulkan kesadaran dari warga masyarakat baik yang merasa terindikasi ataupun yang belum untuk memeriksakan diri secara sukarela.

"Kita mulai rapid tes untuk para petugas, nantinya masyarakat bisa sadar diri ketika sedang ada gejala, mereka mau memeriksanakan diri secara sukarela, sehingga kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19,” jelas Trio Tendo Guntoro.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap pengendara, para petugas gabungan juga memberikan himbauan kepada masyarakat di sekitar agar tidak khawatir dan panik dalam menanggapi pandemi Covid-19 saat ini

DPRD Apresiasi

Anggota DPRD Kota Singkawang, Paryanto apresiasi langkah Pemkot Singkawang dalam menerapkan cek poin atau pemeriksaan dalam mengurangi arus mudik.

"Sebagai upaya untuk meminimalisir dan mendeteksi orang-orang yant mau masuk Singkawang, program check point bolehlah kita apresiasi," ujar Paryanto.

Ia menerangkan dengan kegiatan tersebut, pengendara yang mungkin sedang kurang sehat akan mengurungkan niatnya untuk masuk ke Kota Singkawang, sehingga dapat mengurangi arus mudik dapat berkurang.

Ia juga menuturkan dengan pengecekan suhu tubuh dan penggunaan rapid test dapat mendeteksi pengendara yang kemungkinan terpapar Covid-19 meskipun tidak sepenuhnya akurat.

"Karena bisa jadi akibat perjalanan jauh, capek, panas, suhu tubuhnya tinggi setelah rapid test tapi non-reaktif," ujar Paryanto.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved