Pengendara Motor Tewas Kecelakaan, Inafis Satreskrim Polres Ungkap Identitas Korban dengan MAMBIS
Kecelakaan bermula dari sepeda motor yang dikendarai Gusti dari arah Mempawah menuju Pontianak
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kecelakaan Lalu lintas kembali terjadi di Jalan raya Pasir Wan Salim, Mempawah Timur sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (17/5/2020).
Kasat lantas Polres Mempawah, AKP Rio Sigal Hasibuan mengatakan kecelakaan tersebut terjadi antara kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua.
"Kecelakan ini terjadi antara kendaraan roda empat yang dikendarai oleh Ryan Hendrawan warga Pontianak Timur dan Sepeda motor yang dikenrai oleh Gusti Yuniar warga desa Antibar, Mempawah Timur," ujar KRio Sigal Hasibuan
Diakuinya kecelakaan tersebut diduga dikarenakan supir kendaraan roda empat mengantuk.
• Tekan Pelanggaran dan Laka Lantas, Satlantas Polres Bengkayang Laksanakan Gatur dan Patroli
"Kecelakaan bermula dari sepeda motor yang dikendarai Gusti dari arah mempawah menuju Pontianak, dari arah yang bersamaan datanglah kendaraan roda empat yang dikendarai Ryan. Sesampainya di Jalan Raya Pasir Wan Salim KM 61.900 tepatnya di depan SPBU Kuala Mempawah karna pengemudi kendaraan roda empat pada saat mengemudi dalam keadaan mengantuk (terlelap), dan karena jarak terlalu dekat maka terjadilah laka lantas tersebut," katanya.
Akibat dari kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor tersebut diakuinya meninggal dunia.
"Pengendara kendaraan roda empat tidak mengalami luka, namun pengendara sepeda motor mengalami Luka robek di bagian wajah sebelah kiri dan Luka lecet di bagian paha sebelah kanan, setelah di bawa ke RSUD Rubuni dinyatakan Meninggal Dunia," pungkasnya.
Gunakan MAMBIS
Korban laka lantas yang terjadi di Jalan Raya Pasir Wan Salim yang meninggal dunia tak membawa kartu pengenal atau identitas diri.
Karena tak mengantongi identitas, petugas piket Lantas menghubungi tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Satreskrim Polres Mempawah.
"Daat itu Tim INAFIS Satreskrim mendapat informasi dari piket Lantas bahwa telah terjadi laka lantas dengan korban meninggal tanpa identitas dan posisi mayat berada di RSUD Rubini. Selanjutnya anggota ident beserta piket Lantas menuju RSUD Dr Rubini Mempawah guna melakukan identifikasi," ujar Kaur Identifikasi Aipda Hadi Sudiarto, Senin (18/5/2020).
Diakuinya dalam pengungkapan identitas korban laka lantas tersebut melaui sidik jari menggunakan perangkat MAMBIS (Mobile Automatimed Multi Biometric Identification System).
"Identitas hasil perangkat mambis tersebut korban atas nama GUSTI YUNIZAR yang beralamat di Jalan Djohansyah Bakri 16/5 Ds. Antibar selanjutnya Tim Inafis melakukan perbandingan sidik jari Korban Laka dengan data Sidik Jari atas nama Gusti Yunizar yang terdapat dalam data base dan hasilnya adalah *identik* antara sidik jari Korban Laka dengan data Sidik Jari data base atas nama Gusti Yunizar," katanya.

Ia mengatakan perangkat manis ini memang diperuntukan melacak identitas sesorang melalui.
"Perangkat Mambis tersebut sudah terintegrasi dengan basis data e-KTP Pemerintah, jadi setiap sidik jari yang diletakan diarea pemindai perangkat Mambis, maka akan keluar identitas pemilik sidik jari tersebut," pungkasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: