Ramadhan 2020

Niat I'tikaf di Rumah dan Panduan Tata Cara Itikaf Menurut Ustadz Abdul Somad

''Dalam masa korona, karena darurat bisa ambil nomor tiga," tulis Ustadz Abdul Somad.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - I'tikaf berasal dari bahasa Arab Akafa yang berati menetap, mengurung diri atau terhalangi.

Ustadz Abdul Somad menyatakan, definisi i'tikaf adalah menetap di masjid dengan niat ibadah.

Menurut Ustadz Abdul Somad, tempat itikaf bisa dilakukan di masjid jami' (ada solat jumatnya), masjid (musolla, surau) dan mushalla al-bait (tempat sholat dalam rumah).

''Dalam masa korona, karena darurat bisa ambil nomor tiga," tulis Ustadz Abdul Somad.

Apa saja yang dilakukan selama i'tikaf? Ustadz Abdul Somad menyampaikan hal berikut:

1. Shalat wajib dan sunnat

2. Baca quran

3. Zikir

4. Tafakkur

5. Baca buku

3 Pilihan Waktu I'tikaf

1. Shalat subuh.

- Zikir sampai matahari terbit.

- Shalat sunnat isyraq.

- Sekitar 90 mnt.

2. Shalat isya

- Tarawih

- Witir

- Tadarus quran

- Zikir

- Sekitar 90 mnt

3. Bangun mlm

- Sholat sunnat wudhu'

- Sholat sunnat taubat

- Sholat sunnat hajat

- Sholat tahajjud

- Baca quran

- Zikir

- Sekitar 90 mnt

Niat itikaf

Berikut adalah niat itikaf:

نَوَيْتُ الإعْتِكَافَ فِى هَذَا الْمَكَانِ لله تَعَالَى

“Nawaitu al-i’tikâfa fî hâdza al-makâni lillâhi ta’âlâ”

Artinya: Aku niat i'tikaf di tempat ini hanya untuk Allah SWT

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved