Rangkuman Materi SD Kelas 4-6 di TVRI Rabu 13 Mei 2020 dan Soal Mengenal Masyarakat Bugis Makassar
Yuk, sama-sama simak rangkuman tayangan Mengenal Masyarakat Bugis Makassar.........
Namun ternyata meski sudah dibuat perjanjian perdamaian, perang masih berlanjut sampai tahun 1669.
Ini adalah salah satu awal mulanya masyarakat Bugis Makassar memasuki tanah Melayu.
Akibat perjanjian Bongaya, masyarakat Bugis terbagi jadi tiga kelompok, yaitu masyarakat Bugis di Makassar di bawah kekuasaan VOC, masyarakat yang tinggal di pedalaman Makassar, dan masyarakat yang berpindah ke berbagai daerah di Nusantara bagian barat.
Oleh karena itu, nenek moyang masyarakat Bugis di tanah Melayu dikenal sebagai pengembara yang ulung.
Kehebatan Leluhur Masyarakat Bugis Makassar di Melayu
Pertama kali masuk ke Nusantara bagian barat, masyarakat Bugis membangun perkampungan di Bengkalis.
Waktu itu, salah satu kelompok penting dari perjalanan suku Bugis itu adalah opu lima bersaudara, yaitu Opu Daeng Perani, Opu Daeng Menambun, Opu Daeng Marewah, Opu Daeng Chelak, dan Opu Daeng Kemasi.
Mereka dijadikan teladan masyarakat Bugis di Bengkalis.
Lama kelamaan, orang Bugis Makassar menguasai wilayah pesisir Sumatra bagian timur hingga selatan.
Bahkan, mereka melakukan banyak aktivitas perdagangan dan menguasai jalur pelayaran Selat Malaka dan sekitarnya, sampai pesisir utara Kalimantan.
Sampai-sampai, kerajaan-kerajaan Melayu banyak yang meminta perlindungan pada opu lima bersaudara, lo.
Opu lima bersaudara juga berperan penting dalam sejarah kerajaan Melayu, yaitu perebutan kekuasaan tahta Johor antara Sultan Abdul Jalil dan Raja Kecil tahun 1700-an.
Saat itu, opu lima bersaudara behasil membantu mengembalikan tahta Johor kepada keturunan Sultan Abdul Jalil, yaitu Tengku Sulaiman (Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah).
Kemudian salah satu dari opu lima bersaudara, yaitu Opu Daeng Marewa, diberi jabatan Yang Dipertuan Muda.
Ini adalah awal semakin eratnya ikatan masyarakat Bugis dan Melayu.